WKRI DPD Sultra Gelar Konferda V, Bahas Arah Organisasi Lima Tahun ke Depan

KENDARINEWS.COM—Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Konferensi Daerah (Konferda) V di salah satu hotel di Kota Kendari. Kegiatan ini merupakan agenda lima tahunan yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, Sabtu (10/5).

Presidium II Bidang Program Kerja dan Edukasi WKRI DPD Sultra, Lisbeth Tandumay, mengatakan Konferda menjadi momentum strategis untuk memperkuat struktur organisasi serta merancang arah gerak WKRI Sultra ke depan.

“Ada tiga hal utama dalam Konferda ini. Pertama, pemilihan pengurus atau presidium baru untuk periode lima tahun ke depan,” ujar Lisbeth.

Selain pemilihan pengurus baru, Konferda juga dimanfaatkan untuk memperkuat pemahaman organisasi di tingkat daerah melalui pembekalan materi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP).

“Karena ini juga dihadiri oleh DPP, kami diberikan materi penguatan organisasi, khususnya di daerah Sultra,” jelasnya.

Agenda terakhir dalam Konferda yakni penyusunan program kerja yang akan dilaksanakan oleh cabang-cabang WKRI di Sultra. Program tersebut diharapkan tetap selaras dengan kebijakan nasional namun disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Saat ini, DPD WKRI Sultra membawahi beberapa cabang, yaitu Kolaka, Baubau, Raha, Unaaha, serta dua cabang di Kota Kendari.

Presidium I Bidang Organisasi, Keuangan dan Kebijakan WKRI DPD Sultra, Rita Pirade, menambahkan bahwa pemilihan presidium periode 2025–2029 akan dilaksanakan pada Minggu (11/5). Ia menyebutkan, terdapat enam calon yang akan bersaing, termasuk dirinya.

“Saya kembali dicalonkan, kemudian ibu Lisbeth Tandumay, Rosalina Kahija, Erna Pakanan, Jumiati Batoranding, dan Patricia Wiwik,” ungkap Rita.

Setelah proses pemilihan, kegiatan akan dilanjutkan dengan sidang komisi-komisi yang bertujuan merumuskan dan menyusun program kerja organisasi. Menurut Rita, sidang komisi menjadi hal penting dalam menentukan arah strategis WKRI DPD Sultra lima tahun ke depan.

“Besok akan ada sidang komisi-komisi yang akan merumuskan dan menyusun program kerja yang disesuaikan dari hasil Kongres WKRI 2023 di Jakarta. Program kerja akan kita sesuaikan dengan kondisi kabupaten masing-masing,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Sultra, Iwan Susanto, menyampaikan harapannya agar Konferda V WKRI dapat menghasilkan program yang berdampak nyata.

“Tentu dengan mengintegrasikan program-program Wanita Katolik di tingkat pusat, daerah maupun cabang untuk mendukung program pemerintah daerah, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan Sultra maju, menuju masyarakat yang aman, sejahtera, dan religius,” kata Iwan.

Tinggalkan Balasan