Kendarinews.com — Investor kawakan sekaligus penulis buku finansial legendaris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki kembali bikin heboh jagat kripto. Lewat unggahannya di platform X (sebelumnya Twitter), Kiyosaki memuji Bitcoin habis-habisan dan menyebut mata uang kripto itu jauh lebih unggul dibanding emas maupun perak.
Menurut Kiyosaki, keunggulan utama Bitcoin terletak pada jumlahnya yang terbatas. “MENGAPA BITCOIN adalah aset yang lebih baik daripada emas atau perak: Salah satu alasan mengapa saya percaya Bitcoin adalah karena jumlah Bitcoin hanya akan ada 21 juta,” katanya dikutip dari cnbcindonesia, Jumat (9/5).
Ia menjelaskan, jika harga emas, perak, atau minyak naik, maka pasokannya bisa terus ditambang atau dieksplorasi. Tapi tidak dengan Bitcoin. “Saya bisa menambang lebih banyak emas dan perak, atau mengebor lebih banyak minyak. Tapi saya tidak bisa menambah Bitcoin. 21 juta adalah 21 juta,” tegasnya.
Tak cuma memuji, Kiyosaki juga kembali mengeluarkan ramalan berani soal harga Bitcoin. Ia memprediksi aset kripto ini bisa menembus angka US$ 500.000 atau sekitar Rp7,9 miliar pada tahun 2025. Bahkan, menurut laporan Forbes, Kiyosaki sempat melempar prediksi ekstrem bahwa Bitcoin bisa melesat hingga US$ 10 juta (Rp158 miliar), meskipun tanpa menyebutkan waktu spesifik.
Ramalan bombastis bukan hal baru bagi Kiyosaki. Awal tahun ini, ia menyebut Bitcoin bisa tembus US$ 350.000 pada Agustus 2024, dan US$ 1 juta pada 2030—semuanya didorong oleh pengaruh besar teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap sistem keuangan global.
“AI akan mengguncang dunia keuangan,” ujar Kiyosaki. Meski terkesan melebih-lebihkan, ia menyebut perubahan ini bisa berdampak besar dan menakutkan terhadap stabilitas ekonomi dunia. (ryl)
