KENDARINEWS.COM–Target Swasembada Pangan, Bupati Konawe Yusran Akbar melakukan audiensi dengan pihak Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk mewujudkan targetnya tersebut.
Audiensi Bupati Yusran Akbar dengan pihak Kementan RI, dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Lahan dan Irigasi Pertanian, Husnain. Agenda tersebut pun menjadi bagian implementasi program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada pembangunan sektor pertanian untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
Dalam kesempatan itu, Bupati Konawe Yusran Akbar mengatakan, Konawe memiliki potensi lahan pertanian padi sawah yang sangat menjanjikan. Ia menyebut, cadangan lahan pertanian mencapai di Konawe, mencapai 9.836 hektare. Adapun total potensi sawah di Konawe, berjumlah 38.176 hektare. Namun dari jumlah tersebut, hanya 26.702 hektare lahan yang berfungsi optimal.
“Konawe diberkahi sumber daya air melimpah dan tanah yang subur. Namun, kami masih terkendala anggaran untuk mengoptimalkan potensi ini,” ujar Yusran Akbar.
Ia menuturkan, dengan dukungan Kementan RI, program cetak sawah baru ini tidak hanya akan meningkatkan produksi beras lokal. Akan tetapi, dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Yusran menambahkan, lokasi pencetakan sawah baru tersebar di beberapa kecamatan dengan ketersediaan air memadai dan kesesuaian lahan.
“Kita akan berikan pendampingan teknis, mengoordinasikan dengan kelompok tani, dan memastikan keberlanjutan program tersebut. Kami optimis dengan kolaborasi yang solid, target 5.000 hektare sawah baru akan segera terwujud,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Kementan RI, Husnain menyambut positif komitmen Pemkab Konawe yang menargetkan mencetak sawah baru seluas 5.000 hektare.
“Kami apresiasi keseriusan Bupati Konawe Yusran Akbar dan jajarannya. Konawe memiliki modal besar untuk menjadi lumbung pangan. Dan kami akan mendukung penuh percepatan program ini,” imbuh Husnain. (adi).
