Bupati Yusran Geram, Ada Randis ‘Disembunyikan’

KENDARINEWS.COM–Beberapa kendaraan dinas (randis) milik Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe ditengarai dikuasai oleh pejabat yang tidak berwenang. Bahkan terkesan ‘disembunyikan’ dan digunakan untuk kepentingan pribadi.

Bupati Konawe Yusran Akbar mengeluarkan ultimatum keras kepada para pejabat tak berwenang agar segera mengembalikan randis Pemkab Konawe. Ultimatum itu dilayangkan menyusul teguran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait banyaknya aset randis Pemkab Konawe yang tidak jelas keberadaannya. Katanya, Pemkab berencana melelang randis tersebut setelah dikembalikan, sesuai aturan yang berlaku.

“Saya minta randis yang dikuasai itu agar segera dikembalikan. Kalau dua minggu belum dikembalikan, siap-siap polisi yang turun tangan,” tegas Yusran Akbar, Senin (14/4).

Senada dengan itu, Wakil Bupati (Wabup) Konawe Syamsul Ibrahim menuturkan, upaya pelacakan randis tersebut, bakal dilakukan secara sistematis dan masif.

“Kami sudah bentuk tim khusus. Seluruh kendaraan dinas, baik roda dua maupun empat yang belum dikembalikan, harus segera dikembalikan. Kami beri waktu dua minggu,” ujar Syamsul Ibrahim yang juga Ketua Tim Penertiban Aset Randis Pemkab Konawe. 

Ia menyebut, jika peringatan itu tak digubris, Pemkab tidak segan membawa masalah ini ke ranah hukum. Pemkab Konawe bakal menyurat ke Satreskrim Polres Konawe dengan laporan penggelapan jika dua minggu randis tidak dikembalikan.

“Jadi para pemegang randis silahkan pilih. Mau hadapi tim dari Pemkab atau tim dari Satreskrim Polres Konawe,” tandasnya. (adi).

Tinggalkan Balasan