KENDARINEWS.COM—Niat Puasa Syawal dilakukan pada malam hari sebelum memulai puasa, seperti niat puasa Ramadhan. Niat ini bisa diucapkan dalam hati dengan penuh keikhlasan, dan tidak ada rumusan khusus yang harus diucapkan. Yang terpenting adalah niat yang tulus untuk menjalankan ibadah ini demi mendapatkan ridha Allah SWT.
Dihimpun dari mui.or.id, adapun niat puasa Syawal dengan ketentuan sebagai berkut:
Pertama, bagi orang yang hendak melafalkannya sejak malam hari mulai serta berurutan selama enam hari, adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sittatin min syawwal lillahi ta’ala
Artinya, “Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”
Kedua, sementara bagi orang yang hendak melafalkan niat sedari malam tapi tidak secara berurutan, lafal niatnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ للهِ تعالى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwal lillaahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Ketiga, bagi orang yang baru ingin berpuasa saat itu juga, sebab misalnya dia belum makan dan minum, padahal waktu sudah siang, adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لللهِ تعالى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adaa’i sunnatis Syawwaal lillaahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Demikian niat puasa sunah syawal, semoga kita selalu berada dalam lindunganNya.








































