“Kami menyadari betapa pentingnya mudik bagi masyarakat. Oleh karena itu, program ini hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban warga. Terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Lewat mudik gratis ini, kami berharap semua bisa berkumpul bersama keluarga tanpa harus terbebani biaya transportasi yang mahal,” terangnya.
Utamakan Keselamatan Penumpang
Keberhasilan program mudik gratis ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Gubernur ASR menegaskan, keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan mudik tahun ini.
“Saya meminta kepada seluruh operator transportasi untuk tetap mematuhi standar operasional. Terutama terkait keselamatan dan kenyamanan penumpang. Keamanan harus menjadi yang utama. Kami akan memastikan, semua armada digunakan telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan,” tegasnya.
Dengan suksesnya mudik gratis ini, mantan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sultra ini berharap, program serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, guna membantu lebih banyak masyarakat.
ASR juga berpesan kepada seluruh pemudik, agar selalu menjaga keamanan dan keselamatan selama perjalanan.
“Mari jalani mudik ini dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Semoga semua pemudik dapat berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman dengan selamat dan penuh suka cita,” harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Muhammad Rajulan, turut mengapresiasi program ini yang berhasil memberangkatkan ribuan pemudik dengan aman.
“Kami berharap program ini dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Sultra,” ujarnya.
Data Peserta dan Moda Transportasi
Rajulan menambahkan, total peserta mudik gratis tahun ini mencapai 8.062 orang dengan 2.300 kendaraan bermotor yang diangkut. Jalur khusus kendaraan bermotor tersebar di beberapa rute utama, yaitu Torobulu–Tampo (1.000 unit sepeda motor), Amolengo–Labuan (1.000 unit sepeda motor), dan Kendari–Wawonii (Langara) 300 unit sepeda motor.
“Kami memastikan, seluruh kendaraan yang diangkut telah memenuhi standar keselamatan, agar perjalanan para pemudik tetap aman dan nyaman. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk memastikan kelancaran arus mudik di pelabuhan dan terminal,” paparnya.
Lebih jauh Rajulan menjelaslan, program mudik gratis kali ini mencakup berbagai moda transportasi, baik jalur laut maupun darat. Untuk jalur laut, pemerintah menyediakan sejumlah kapal motor yang melayani rute Kendari-Raha menggunakan KM. UKI RAYA 23, Kendari-Baubau dengan KM. BAHARI 6E, serta Kendari-Waodeburi dan Kendari-Wanci menggunakan KM. SIMBA 1.







































