KENDARINEWS.COM—Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, Komunitas Cheeta kembali menggelar aksi sosial bertajuk “Cheeta Caring Project”. Kegiatan ini diisi dengan buka puasa bersama serta penyerahan bantuan kebutuhan bagi para Oma dan Opa di Panti Wreda Sentra Meohai.
Sejak berdiri, Komunitas Cheeta konsisten menggelar aksi sosial setiap bulan Ramadhan sebagai wujud nyata kepedulian anak-anak muda terhadap sesama. Tahun ini menjadi tahun ketiga komunitas tersebut menjalankan tradisi mulia ini, dengan harapan dapat memberikan kebahagiaan dan kehangatan bagi mereka yang kerap terlupakan.
Rikar, perwakilan dari Komunitas Cheeta, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara berbagi, melainkan wujud nyata dari komitmen komunitas untuk terus menebarkan kebaikan di tengah masyarakat.
“Cheeta Caring Project adalah kegiatan tahunan yang sudah menjadi tradisi bagi kami di bulan Ramadhan. Tahun ini menjadi tahun ketiga kami melaksanakannya, dan yang paling membanggakan, tahun ini kami berhasil mengumpulkan donasi terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini semua berkat dukungan luar biasa dari para donatur yang dengan tulus menyisihkan rezekinya,” ujar Rikar.
Ia juga menegaskan bahwa di balik kegiatan ini, ada semangat besar dari anak-anak muda yang ingin membawa perubahan positif.
“Kami ini anak muda yang ingin hadir bukan hanya untuk melihat, tapi juga terlibat dan berbagi. Kami percaya, sekecil apa pun yang diberikan, bisa menjadi cahaya bagi mereka yang membutuhkan. Kami harap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang,” tambahnya.
Dia melanjutkan, dalam kegiatan tersebut, Suasana buka puasa berlangsung hangat dan penuh keakraban. Wajah-wajah bahagia para Oma dan Opa menjadi bukti bahwa kepedulian dan kasih sayang adalah hadiah paling berharga yang bisa diberikan.
Komunitas Cheeta berjanji akan terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang. Mereka ingin memastikan bahwa Ramadhan bukan hanya tentang ibadah personal, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan memperkuat rasa kemanusiaan.
“Kami percaya, kebaikan yang ditanam hari ini akan tumbuh menjadi keberkahan di masa depan. Selama masih ada yang membutuhkan, kami akan terus bergerak,” tutup Rikar dengan penuh semangat. (jib)
