BPBD Sultra: 6 Daerah di Sultra Rawan Banjir

KENDARINEWS.COM–Dampak Musim penghujan masih terus membayangi sebahgian daerah di Sultra. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan ada enam wilayah di Sultra yang masuk kategori rawan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sultra Muhammad Yusup mengatakan bahwa enam daerah tersebut, antara lain Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Kolaka, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka Utara (Kolut), dan Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

“Kita siap siaga dan mengantisipasi sejak dini dampak dari musim hujan yakni bencana banjir yang susah diprediksi ,” kata Muhammad Yusup.

Katanya dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari, jika di saat Hari Raya Idul Fitri tersebut potensi turunnya hujan sangat tinggi.

“Nah, tentunya harus kita antisipasi, utamanya di daerah-daerah yang rawan banjir, longsor, gempa bumi, itu yang kita antisipasi,” kata Muhammad Yusup.

Untuk itu, BPBD Sultra telah mengeluarkan imbauan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan persiapan dan antisipasi apabila terjadi sesuatu yang berkaitan dengan kebencanaan.

“Untuk melakukan persiapan terkait apa yang sudah dianjurkan, yaitu siaga di pos-pos yang ada untuk mengantisipasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat, itu yang kita lakukan kepada kabupaten/kota,” ujarnya.

Muhammad Yusup mengungkapkan bahwa untuk persiapan mengantisipasi bencana alam menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, Pemerintah Daerah telah menetapkan posko-posko gabungan yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas, BPBD, Perhubungan, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Ia juga menuturkan bahwa pihaknya mengimbau kepada seluruh daerah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mengantisipasi bencana yang terjadi.

“Utamanya banjir yang akhir-akhir ini banyak terjadi. Paling tidak kita memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengambil langkah-langkah yang antisipatif melalui pemerintah daerah,” ucapnya.

Berdasarkan data indeks resiko bencana, hampir seluruh wilayah di Bumi Anoa ini masuk dalam kategori indeks resiko bencana tinggi, yang terutama untuk bencana gempa bumi dan banjir.

Tinggalkan Balasan