KENDARINEWS.COM–Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) punya misi menjadikan Sutra sebagai pilot project program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk mewujudkan misi itu, Gubernur ASR menargetkan membangun 57 dapur umum pada tahun 2025, sebagai bagian dari percepatan program.
Gubernur ASR menjelaskan, Pemprov Sultra, akan bertanggung jawab atas pembangunan 25 dapur umum. Selebihnya, sebanyak 32 dapur, akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten dan kota di Sultra.
“Setiap kabupaten dan kota nanti akan mendapatkan jatah yang berbeda. Tergantung kebutuhan dan luas wilayahnya. Kota madya mungkin bisa menghadirkan 5 dapur umum. Sementara kabupaten lainnya, bisa 2 atau 3 dapur umum. Bahkan daerah pelosok juga harus tetap terjangkau oleh program ini,” ujar Gubernur ASR, usai sosialisasi program MBG yang digelar anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei, bersama perwakilan Badan Gizi Nasional RI di Kantor Gubernur Sultra, Senin (17/3/2025).
Lebih jauh Ketua HKTI Sultra ini menjelaskan, pentingnya kesiapan lahan bagi setiap dapur yang akan dibangun. “Jika suatu daerah memiliki lahan memadai, baik milik pemda maupun pemerintah pusat, maka pembangunan bisa dipercepat,” ungkap Gubernur ASR.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei menegaskan mendukung penuh program MBG. Dia mengingatkan, percepatan pembangunan dapur umum sangat diperlukan, mengingat hingga saat ini Sultra baru memiliki empat dapur.
“Kami mendorong semua pihak untuk bekerja sama, agar program ini berjalan dengan baik. Target nasional untuk Sultra adalah 200 dapur, namun pada 2025 baru akan dibangun 57 dapur. Tetapi saat ini kita baru memiliki empat di Sultra. Maka, percepatan sangat diperlukan,” jelasnya.
Dalam perhitungan anggaran, setiap anak akan menerima makanan dengan standar gizi seimbang. “Yang dihitung bukan hanya jumlah makanannya, tetapi juga kandungan gizinya. Ini bukan sekadar makanan untuk kenyang, tetapi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,” imbuhnya. (rah/b/ing)
