Gubernur ASR Siapkan Lahan Pembangunan Kodam

KENDARINEWS.COM–Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang begitu luas dan banyak investasi yang termasuk objek vital sudah sangat layak didukung dengan kehadiran Komando Daerah Militer (Kodam) tersendiri. Saat ini, wilayah teritorial Sultra berada dalam naungan Kodam XIV Hasanuddin.

Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) mengatakan Pemprov Sultra telah menyiapkan lahan untuk pembangunan fasilitas pertahanan, dan berdiskusi dengan Forkopimda mengenai alokasi anggaran, untuk mendukung pembentukan Kodam. Serta peningkatan infrastruktur pertahanan lainnya.

“Kami tengah berupaya agar penambahan batalion dan pembentukan Kodam di Sultra dapat segera terealisasi, dengan anggaran yang telah dipersiapkan. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat pertahanan dan menjaga stabilitas keamanan di Sultra,” ujar Gubernur ASR saat menerima kunjungan Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Markas Korem 143 Halu Oleo, Kendari, Selasa (11/3/2025).

Gubernur ASR menuturkan Provinsi Sultra memiliki sumber daya alam melimpah dan banyak objek vital, sehingga memerlukan penguatan pertahanan guna menjaga kestabilan daerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi. Dalam situasi darurat atau ancaman di daerah kepulauan, kecepatan respons sangat diperlukan.

“Dengan pembentukan Kodam, kami berharap pertahanan di Sultra bisa lebih terkoordinasi dan responsif terhadap setiap ancaman. Ini juga akan mendukung keamanan di objek-objek vital, yang sangat berperan dalam pembangunan ekonomi daerah,” jelas Gubernur ASR.

Mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin itu menjelaskan Sultra memiliki cakupan wilayah yang luas, baik daratan maupun kepulauan, membutuhkan kehadiran Kodam. Pembentukan Kodam di Sultra sangat penting, guna memperkuat sistem pertahanan dan keamanan wilayah.

Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR)

Selain itu, dengan adanya Kodam di Sultra mempercepat respons terhadap potensi ancaman yang dapat terjadi di berbagai titik. Terutama di daerah kepulauan seperti Wakatobi, cukup sulit dijangkau dengan cepat oleh kekuatan pertahanan yang ada saat ini.

“Saat ini, Sultra hanya memiliki Korem 143 Haluoleo yang memiliki satu batalion, yaitu Batalion Infanteri 725. Pembentukan Kodam sangat penting, agar wilayah yang sangat luas ini dapat dijangkau lebih optimal oleh kekuatan pertahanan,” tutur Gubernur ASR.

Sebagai bagian dari kunjungannya, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, juga dijadwalkan untuk meninjau beberapa fasilitas di Sultra, termasuk dapur sehat dan rumah dinas di Makorem 143 Haluoleo. Serta memberikan pengarahan kepada personel TNI untuk meningkatkan sinergi dengan kepolisian dan pemerintah daerah. (rah/b)

Tinggalkan Balasan