KENDARINEWS.COM—Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dmenunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik dengan menggelar Pameran Bursa Kerja atau Job Fair pada penghujung tahun, tepatnya pada Rabu (18/12).
Kegiatan ini menjadi yang ketiga kalinya sepanjang 2024, bertujuan menekan angka pengangguran dan menjembatani pencari kerja dengan pemberi kerja.
Sekda Sultra, H Asrun Lio mewakili Pj Gubernur, Andap Budhi Revianto menyampaikan bahwa pameran ini menjadi gelaran ketiga sepanjang tahun 2024. Sebelumnya, kegiatan serupa telah sukses diselenggarakan di Kendari dan Baubau.
“Job fair ini bertujuan mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja untuk menekan angka pengangguran. Kegiatan ini menjawab tantangan ketenagakerjaan, terutama dalam mengatasi ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja,” ujar Asrun.
Menurut Sekda, Job Fair memiliki nilai strategis karena memberikan ruang komunikasi dua arah antara pemberi kerja dan pencari kerja. Ia juga mengajak perusahaan untuk membuka lowongan kerja lebih banyak, termasuk untuk penyandang disabilitas, sesuai amanah Pasal 53 UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Perda Sultra Nomor 10 Tahun 2019.
“Perusahaan swasta wajib mempekerjakan penyandang disabilitas minimal 1 persen dari jumlah pekerja. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kita bersama,” paparnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sultra, kepala dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota se-Sultra, kepala sekolah SMK di Kendari, hingga para pimpinan perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran. (rah)






































