Oleh karena itu, reformasi struktural yang mendesak diperlukan untuk memberikan ruang bagi partisipasi masyarakat serta menegaskan perlindungan terhadap hak-hak mereka dan sumber daya alam yang ada di Pulau Wawonii.
Dampak Lingkungan yang Mengkhawatirkan
Dampak penambangan nikel di Pulau Wawonii semakin nyata dirasakan oleh masyarakat, dengan berbagai konsekuensi merugikan, baik dari segi kesehatan maupun kerusakan ekosistem yang krusial. Pencemaran mata air, yang merupakan sumber utama kebutuhan air bersih, telah menimbulkan masalah serius bagi kesehatan masyarakat.
Pencemaran ini menyebabkan meningkatnya kasus penyakit, seperti gangguan pernapasan dan pencernaan. Keruhnya sumber air di dua desa, yaitu Desa Sukarela Jaya dan Desa Dompo-Dompo, semakin memperparah keadaan. Masyarakat terpaksa menghadapi risiko kesehatan yang terus-menerus, yang memaksa mereka untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk perawatan kesehatan, sehingga mengganggu kesejahteraan ekonomi mereka.
Selain dampak kesehatan, pencemaran yang terjadi di daratan juga meluas ke ekosistem laut. Lumpur yang dihasilkan dari aktivitas pertambangan menutupi terumbu karang, sebuah habitat penting bagi beragam spesies ikan.
Kerusakan terumbu karang ini menyebabkan penurunan populasi ikan, yang tidak hanya mengancam keamanan pangan lokal, tetapi juga berdampak signifikan bagi mata pencaharian para nelayan. Dengan hasil tangkapan yang semakin menurun, banyak nelayan menghadapi kesulitan ekonomi, berpotensi menjebak mereka dalam kemiskinan sistemik yang lebih dalam.
Debu dari aktivitas pertambangan juga merusak sektor pertanian, termasuk tanaman seperti pohon jambu mete, yang menyebabkan kegagalan tanam. Kehilangan sumber pendapatan dari hasil pertanian membuat masyarakat semakin terdesak dan menciptakan ketegangan yang lebih besar antara mereka dan perusahaan tambang.
Dalam konteks ini, dominasi kekuasaan ekonomi elit berfungsi sebagai penghalang, di mana keputusan yang didominasi oleh kepentingan jangka pendek mengabaikan dampak jangka panjang bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
Perampasan Lahan dan Kehilangan Identitas
Isu perampasan lahan menimbulkan ketidakpastian dan hilangnya hak milik masyarakat. Perusahaan tambang PT GKP tidak hanya melakukan invasi ke lahan pertanian, tetapi juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk aparat TNI dan kepolisian.








































