Kendari Pos dan Telkomsel Dorong Siswa Melek Literasi Digital Lewat Road To School

KENDARINEWS.COM—Literasi digital kini menjadi kebutuhan penting bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan di era modern. Dengan semangat itu, Kendari Pos dan Telkomsel kembali mengadakan program edukatif yakni Road To School. Kali ini di SMPN 17 Kendari, untuk membekali siswa dengan kemampuan literasi digital yang relevan dan bermanfaat.

Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin mengatakan bahwa literasi di era digital tidak hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan memahami, mengelola, dan menggunakan informasi secara bijak. “Generasi muda saat ini hidup di tengah arus informasi yang sangat deras. Kemampuan untuk memilah informasi yang benar, sekaligus memanfaatkan teknologi secara positif, menjadi bekal utama untuk meraih sukses di masa depan,” ujarnya di hadapan ratusan siswa SMPN 17 Kendari.

Awal Nurjadin menjelaskan, bahwa fungsi media ada empat yakni sumber informasi, edukasi, hiburan dan kontrol sosial. Sebagai mainstream Kendari Pos mengambil langkah untuk mengedukasi siswa melalui program Road To School kerjasama Kendari Pos dan Telkomsel. “Kami kesini itu dalam fungsi edukasi salah satunya adalah guna meningkatkan literasi siswa-siswi,” jelasnya.

Ia juga menyebut, bahwa dengan membaca berita, siswa-siswi dapat mendapatkan ilmu tambahan. Artinya literasi nya akan meningkat. “Sehingga kami menghimbau agar siswa-siswi itu dapat membaca berita yang valid atau kredibel. Dan melalui kegiatan Road To School, siswa dapat mengetahui mana berita bohong dan berita yang benar-benar terjadi,” ucapnya.

Sementara itu, Staff Mobile Consumer Operations Territory (MCOT) Telkomsel Kendari, Sandra menekankan pentingnya pemahaman terhadap teknologi digital untuk mendukung pembelajaran. “Teknologi adalah alat yang sangat kuat jika digunakan dengan bijak. Kami ingin siswa-siswi di Kendari tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga kreator yang mampu memanfaatkan teknologi untuk kebaikan,” ungkapnya.

Sandra menjelaskan, bahwa internet memiliki dua yang dapat dirasakan oleh penggunanya yakni dampak positif dan negatif. “Salah satu contohnya yaitu pengguna media sosial, kita sebagai pengguna harus mampu menggunakan secara baik dan benar karena media sosial itu tidak ada filternya,” jelasnya.

Siswa saat di harus mampu mengetahui apa itu literasi digital, artinya siswa sudah mengerti bagaimana internet. “Untuk mengedukasi siswa-siswi terkait literasi, di Telkomsel ada namanya internet “Baik”. Baik adalah B artinya bertanggung jawab, A artinya aman, I artinya Inspiratif dan K artinya Kreatif. Kita itu harus mengenali hal baik dan buruk yang terdapat dalam konten internet. Kemudian kita juga harus mencegah diri atau tidak melanggar privasi etika berinternet. Atas dasar itu kami menyarankan siswa untuk mengikuti konten-konten yang bermanfaat,” terangnya.

Kepala SMPN 17 Kendari, Hj. Syahwiah Rahim mengapresiasi pelaksanaan program ini, yang dinilai sangat bermanfaat bagi siswa. “Anak-anak kami sangat beruntung bisa mengikuti program ini. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya literasi digital untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan diri mereka,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, bahwa SMPN 17 Kendari sangat berbangga karena Kendari Pos dan Telkomsel telah menjadikan SMPN 17 Kendari sebagai salah satu sekolah tujuan dari pelaksanaan Road To School. “Kita patut berbangga dan bersyukur karena dari sekian banyak sekolah yang dikunjungi oleh Kendari pos dan Telkomsel SMP 17 Kendari merupakan salah satunya. Program ini bertujuan untuk peningkatan literasi,” tutupnya.

(win).

Tinggalkan Balasan