Road to School Kendari Pos, Ajang Tambah Wawasan Para Pelajar

KENDARINEWS.COM—Kendari Pos dan Telkomsel kolaborasi dalam program “Road To School Kendari Pos” kegiatan ini merupakan ikhtiar untuk menambah wawasan para pelajar di Sulawesi Tenggara (Sultra). Kali ini, rombongan Manajemen Kendari Pos dipimpin langsung oleh Pimpinan Redaksi (Pimpred) Inong Saputra mengunjungi SMKN 2 Kendari yang disambut antusias oleh ratusan siswa.

Pimpred Kendari Pos, Inong Saputra mengatakan bahwa Kendari Pos adalah salah satu media pertama dan terbesar di Sultra secara nasional berada dalam Jawa Pos group, kemudian secara regional Kendari Pos berada di bawah fajar group. “Sebagai media terbesar, Kendari pos mengambil peran salah satu fungsi media yakni mengedukasi masyarakat. Melalui kegiatan Road To School, Kendari Pos mengambil peran dalam meningkatkan literasi. Dimana literasi sendiri merupakan salah satu pilar penting dalam kemajuan pendidikan di Sultra,” ujarnya di hadapan ratusan siswa-siswi SMKN 2 Kendari.

Di koran Kendari Pos ada namanya rubrik edukasi. Halaman tersebut merupakan ruangan bagi sekolah untuk menginformasikan terkait kegiatan yang dilaksanakan sekolah, sehingga orang bisa tahu. Mengingat koran Kendari Pos berada di 17 kabupaten/kota yang ada di Sultra. Selain koran kami juga mempunyai media online, yang ada diakses dengan mudah oleh masyarakat. “Ini juga merupakan langkah kami untuk mendukung informasi pendidikan dan kemajuan dunia pendidikan di Sultra. Fungsi media tidak semata-mata kita memberitakan tetapi bagaimana kita membangun hubungan yang lebih baik agar kita bersama-sama membangun pendidikan lebih baik,” ucap Inong Saputra.

Ia menjelaskan, bahwa perkembangan teknologi memiliki dampak yang cukup besar. Sehingga era saat ini siswa-siswi dituntut harus mampu memilah mana berita benar dan yang tidak. “Media sosial adalah wadah yang sangat terbuka yang bisa diakses oleh siapa saja. Kemudian di media sosial juga kita bebas membuat tulisan. Sehingga berita di media sosial itu ada juga berita bohong. Berbeda halnya dengan media sebenarnya, itu mempunyai aturan dan informasi yang disajikan itu sudah tentu valid. Karena memiliki narasumber yang kredibel,” jelas Inong Saputra.

Ia juga menyebut, bahwa dengan membaca berita, siswa-siswi dapat mendapatkan ilmu tambahan. Artinya literasinya akan meningkat. “Sehingga kami menghimbau agar siswa-siswi itu dapat membaca berita yang valid atau kredibel. Dan melalui kegiatan Road To School, siswa dapat mengetahui mana berita bohong dan berita yang benar-benar terjadi,” ucapnya.

General Manager (GM) Consumer Business Region Sulawesi PT Telkomsel, Kuntum Wahyudi mengungkapkan bahwa
Telkomsel hadir untuk menghaturkan konektivitas layanan, solusi yang inovatif dan unggul bagi semua orang. “Telkomsel mengambil bagian untuk meningkatkan literasi dan memajukan dunia pendidikan guna mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 mendatang. Melalui Road To School Kendari Pos kerjasama dengan Telkomsel ini, kami ingin literasi di Sultra khususnya meningkatkan,” ungkapnya.

Ia menerangkan, bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan oleh siswa-siswi antara lain menjadi orang-orang yang proaktif, fokus pada tujuan akhir dan dahulukan yang utama. “Jika siswa-siswi melakukan ini, saya yakin dan percaya mereka akan menjadi bagian dari terwujudnya Indonesia emas tahun 2045,” terangnya.

Dalam mencari ilmu pengetahuan atau tambahan ilmu kata dia, siswa-siswi dapat menggunakan Telkomsel. Karena dengan Telkomsel dapat membantu siswa dalam mencari informasi yang akan dicari. “Dengan kemajuan teknologi saat ini, mari kita manfaatkan untuk memudahkan kita dalam mencari sebuah informasi,” kata Kuntum Wahyudi.

Sementara Kepala SMKN 2 Kendari, Ahmad Mustapa menambahkan, bahwa perkembangan teknologi saat ini banyak nilai-nilai yang bergeser. Untuk itu diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan efek atau dampak positif bagi siswa-siswi mulai dari bagaimana merubah cara berpikir, cara bersikap dan cara bertindak.

“Atas kunjungan dari Kendari Pos dan Telkomsel, saya selaku pimpinan sangat berterima kasih. Mudah-mudahan ini dapat menjadi bekal bagi mereka untuk mengarungi masa depan yang cerah. Dan saya harapkan agar peserta dapat menyimak materi. Dan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

(win).

Tinggalkan Balasan