— Mimpi Besar Rasman, Mewujudkan Kekuatan Maritim Baubau
KENDARINEWS.COM—17 Oktober 2024 besok, masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bersukacita. Mereka menyambut Hari Jadi Baubau ke-483 dan hari ulang tahun (HUT) ke-23 Kota Baubau sebagai daerah otonomi berdasarkan UndangUndang Nomor 13 Tahun tertanggal 17 Oktober 2001. Sejak ratusan tahun lalu, Kepulauan Buton (termasuk Kota Baubau) sangat strategis sebagai wilayah maritim dalam jalur perdagangan dan jasa. Kota Baubau kini menjadi beranda Indonesia Timur. Baubau sejak 400 tahun yang lalu sudah memerankan itu, menghubungkan pelayaran kapal-kapal dari utara, selatan, timur dan barat.
Baubau menghubungakan semuanya. Itu terbukti sejak zaman kerajaan, kesultanan, sampai Baubau menjadi ibukota Sulawesi Tenggara kala itu,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Dr.Rasman Manafi saat ditemui Kendari Pos di rumah dinasnya, Selasa (15/10/2024).
“Bahkan sampai ibu kota Provinsi Sultra pindah ke Kota Kendari, Baubau tetap menjadi penghubung di wilayah kepulauan, bahkan ke Indonesia Timur lewat Baubau menuju Ambon hingga Papua. Itulah peran strategis maritim Baubau,” sambung Pj Wali Kota Rasman Manafi.
Kota Baubau memiliki luas daratan 294,99 kilometer persegi dan wilayah kelautan 200 mil persegi. Terletak di Selat Buton dan pintu masuk ke Pulau Buton menjadikan Kota Baubau memiliki kedudukan yang sangat strategis baik dalam skala regional maupun nasional yaitu sebagai sentra pelayanan perdagangan dan jasa di Provinsi Sultra. Potensi maritim Baubau menjadi pendukung pengembangan wilayah Indonesia bagian timur. Saat ini kegiatan pelayaran dan jasa Kota Baubau mencapai lingkup nasional bahkan internasional.
Fakta itulah yang mengilhami Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi memiliki mimpi besar untuk memajukan otoritanya.
Pj Wali Kota Rasman Manafi mengungkapkan untuk mengembangkan suatu wilayah maka harus berbasis keunggulan wilayah itu sendiri. Nah, Baubau punya keunggulan dengan letak geografis dan potensi kemaritiman yang sangat strategis. Yakni menjadi penghubung jalur laut di Kepulauan Sultra dan Indonesia Timur.
Pj Wali Kota Rasman Manafi mencetuskan visi besar menjadikan Baubau Hub Maritim di Kepulauan Sultra dan Indonesia Timur. Ia menjelaskan Hub artinya penghubung antar dua media. Sementara Maritim artinya aktifitas perdagangan dan transportasi laut. Maka lahirlah narasi Baubau sebagai Hub Maritim.
“Saat ini Bappenas sudah mencetuskan program superhub maritim yang kurang lebih sama dengan yang kita narasikan di Kota Baubau. Maka sejalanlah kita dengan pemerintah pusat,” jelasnya. Pj Wali Kota Rasman Manafi menuturkan, sejalan dengan itu, pihaknya mendorong rencana pembangunan Baubau Hub Maritim itu melalui pembangunan 4 sektor infrastruktur yakni laut, darat, udara, dan Hub Digital (kabel laut atau fiber optik).
Untuk laut, ia mengaku sudah membangun komunikasi dengan Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut untuk peningkatan kapasitas pelabuhan Murhum Baubau. “Saat ini sudah masuk Detail Engineering Design (DED), yaitu dokumen perencanaan teknis di Kemenhub. Rencananya pelabuhan kita itu harus ada 2 pintu keluar. Di sisi Batulo harus ada reklamasi untuk jalur keluar kontainer.
Sementara di Kamali sebagai pintu keluar orang. Kalau mengandalkan APBD rasanya terlampau berat karena kita butuh Rp200 miliar hingga Rp300 miliar,” terang Pj Wali Kota Rasman Manafi. Untuk jalur udara, Bandara Betoambari sudah dapat anggaran pengembangan landasan pacu pada tahun 2024 ini. Bahkan dalam waktu dekat sudah bisa diujicoba. “Kita ingin bandara ini lebih besar. Dan sekarang sedang tahap pengerjaan dan hampir selesai. Selanjutnya pemerintah akan mengupayakan subsidi. Kita sudah berkoodinasi dengan pemda lain untuk menghadirkan pesawat jet. Caranya subsidi maskapai,” papar Pj Wali Kota Rasman Manafi. Sementara untuk jalur darat, tentu membangun ruas-ruas jalan yang menghubungkan antara satu wilayah dan lainnya. Terakhir Hub Digital. Baubau adalah 1 dari 207 titik se-Indonesia untuk proyek fiber optik ini dan titiknya di Kecamatan Sulaa. “Jadi lengkap, 4 Hub ini kita mantapkan, maka Hub Maritim kita bisa kita wujudkan,” tegas Pj Wali Kota Rasman Manafi.
Asisten Deputi Ruang Laut dan Pesisir pada Kemenko Marves itu menambahkan berbagai quote yang selalu menjadi prinsipnya dalam mengemban amanah. Itu disampaikan sebagai pengingat baginya dan motivasi bagi yang lain. “Ada banyak falsafah hidup orang Buton ini. Tapi selalu saya pegang dan rasa dampak besarnya adalah menjaga kepercayaan, artinya kita harus amanah. Kedua, jangan pernah merasa diri hebat lalu mau bekerja sendiri. Kita akan selalu membutuhkan orang lain. Bekerja tim akan membuat lompatan kita lebih besar,” pungkas Pj Wali Kota Rasman Manafi.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad mengatakan ide yang dirumuskan Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi itu sangat luar biasa dan akan berdampak spektakuler bagi masyarakat Baubau dan sekitarnya jika terwujud.
Untuk itu, Pj Sekda Aswad mengajak seluruh masyarakat Kota Baubau untuk mendukung pembangunan kota. “RPJPD sudah disusun, tinggal kita laksanakan. Bahwa ide poros maritim itu sangat luar biasa. Kita sudah bisa membayangkan Baubau dalam 10 atau 20 tahun ke depan dengan konsep maritim itu, kita akan menjadi daerah dengan ekonomi yang sangat kuat,” jelasnya (lyn/KN)








































