KENDARINEWS.COM—Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Yudhianto Mahardika memantapkan diri bertarung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari. Tak tanggung-tanggung, Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) ini membidik dukungan sebanyak 14 kursi DPRD Kota Kendari.
Sastra Alamsyah selaku Liasion Officer (LO) Yudhianto Mahardika mengungkapkan, saat ini Yudhianto Mahardika tengah membangun komunikasi dengan beberapa Partai Politik (Parpol) untuk memantapkan kesiapannya bertarung di Pilwali Kota Kendari pada November 2024.
“Kita sudah komunikasi dengan beberapa parpol dan sudah ada 14 kursi yang membackup kita. Kami optimis bisa memenangkan Pilwali,” ungkap Sastra Alamsyah usai mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Kendari di Sekretariat Partai Demokrat Kota Kendari, kemarin.
Ditanya soal jumlah parpol pendukung, Sastra enggan menyebut. Yang jelasnya, kata dia, beberapa parpol tempat pengambilan berkas pendaftaran seperti Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi parpol bidikan.
Lanjut dia, pengambilan formulir pendaftaran di Sekretariat Partai Demokrat dan PDIP juga menjadi sebuah penegasan bahwa Yudhianto Mahardika siap tarung di Pilwali 2024. “Ini (pengambilan formulir pendaftaran) menegaskan kembali bahwa Yudhianto Mahardika siap untuk bertarung di Pilwali tahun ini,” ungkap Sastra Alamsyah.
Saat mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat Demokrat dan PDIP, Yudhianto Mahardika tidak sendiri. Melainkan bersama LO Asmawa Tosepu.
La Ode Muhrim Bay selaku LO Bacalon Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pengambilan berkas pendaftaran Bacalon Wali Kota Kendari merupakan bentuk kesiapan bertarung pada Pilwali Kota Kendari November 2024.
“Asmawa siap maju untuk bertarung di Kota Kendari. Saat ini kami baru (ambil formulir) di Partai Demokrat. Kemudian Hari Ini (15/04) kita juha ambil (formulir pendaftaran) di PDI Perjuangan,” ungkap La Ode Muhrim Bay.
Terkait pencalonan (koalisi) Asmawa Tosepu dan Yudhianto Mahardika pada Pilwali Kendari, La Ode Muhrim Bay mengaku saat ini kedua bacalon masih saling menjajaki dan masih menunggu hasil survei. “Kami masih saling menjajaki. Nantikan ada lembaga survei yang lihat,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Panitia Pendaftaran Bacalon Wali Kota Kendari dari Partai Demokrat, Mahatir Muhamad menyambut baik kesiapan Yudhianto Mahardika dan Asmawa Tosepu yang percaya dengan Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya.
Menurutnya, kedua calon tidak salah memilih partai karena Demokrat merupakan salah satu partai yang diperhitungkan di Kota Kendari.
Mahatir berharap, kedua calon bisa mengembalikan berkas (formulir) pendaftaran hingga batas waktu yang ditentukan yakni sampai 18 April 2024. “Keduanya adalah figur terbaik di Kota Kendari. Kami harap berkasnya dikembalikan dan menunggu hasil survei partai. Semoga bisa mendapat dukungan partai,” pungkasnya. (ags/kn)








































