Dari informasi yang diperoleh, kerangka manusia tersebut diduga merupakan siswi SMKN 1 Raha yang telah hilang sejak tiga bulan lalu.
“Bukan warga Ghonebalano. Ada warga yang mengaku bahwa kerangka tersebut adalah keluarganya yang meninggalkan rumahnya tiga bulan lalu,” ungkap Muhamad Ery.
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin, melalui Kasat Reskrim, AKP Arsangka, mengonfirmasi penemuan kerangka manusia tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan.
Sementara itu, pada 27 Januari lalu, seorang netizen dengan nama akun Rosna Rose membagikan postingan foto seorang anak di media sosial Facebook (FB). Postingan itu memuat keterangan tentang seorang anak yang terakhir kali terlihat di SMK 1 Muna, memakai seragam pramuka, dan tinggal di Watonea.
Ciri-ciri yang diposting tersebut mirip dengan kerangka manusia yang ditemukan di perbatasan Desa Ghonebalano dan Lagasa.
Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat, sementara penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran serta kronologi peristiwa yang terjadi.(kn/ryl)








































