KENDARINEWS.COM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, telah menuntaskan pleno rekapitulasi perolehan suara partai politik peserta Pemilu 2024, Minggu (3/3).
Di Kota Kendari terdiri 5 dapil dengan jumlah kursi 35 kursi yang diperebutkan para caleg. Perebutan 8 kursi di Dapil 1 Kota Kendari (Mandonga-Puuwatu) berlangsung sengit. Partai Keadilan Sejahtera sebagai parpol inkumben penguasa pucuk pimpinan DPRD Kendari periode 2019-2024 merengkuh 2 kursi sekaligus. Dua jagoan PKS yakni La Ode Arman meraih kursi pertama, Aman Labelo berhasil mengamankan kursi ke 8.
Pemenang kursi kedua ditempati Partai NasDem atas nama Andi Sitti Rofikah Hidayat. Sementara kursi ketiga diraih Partai Golkar dengan raihan 6.031 suara. Muhammad Maulana Ali Syaputra berhasil unggul di internal Golkar menggeser petahana Sahabudin yang juga Sekretaris Golkar DPD II Kendari.
Berikutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil menduduki kursi keempat dengan perolehan 5.400 suara. Perebutan kursi diinternal partai besutan Zulkifli Hasan itu berhasil dimenangkan mantan birokrat, Nasaruddin Saud. Selisih 52 suara dengan petahana Wartono Pianus.
Partai Perindo tak mau kalah. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group itu mengamankan kursi ke 5 dengan menempatkan kadernya Hasbulan yang notabene pemilik suara tertinggi internal Perindo.
Sementara kursi keenam ditempati Partai Demokrat atas nama Saharuddin. Disusul kursi ke tujuh dimenangkan PDIP (3.474 suara). Apriliani Puspitawati menduduki kursi ke tujuh setelah meraih suara tertinggi di internal PDIP dengan 3.046 suara. Kursi ke delapan diraih PKS (7.573 suara) dan menempatkan Aman Labelo (1.650 suara) duduk di parlemen.
Dapil Kota Kendari 2 Kecamatan Kendari-Kendari Barat tersedia 7 kursi. Kursi pertama berhasil diraih Partai Golkar dengan menempatkan La Ode Azhar duduk di parlemen. Partai Nasdem menjadi pemilik kursi kedua yang diduduki La Ami. Kemudian kursi ketiga direbut PAN yang dimenangkan M Syaifullah Usman. Sementara Partai Gerindra mengamankan kursi ke empat. Amiruddin dipastikan duduk di parlemen setelah memenangkan suara terbanyak internal partai besutan Partai besutan Prabowo Subianto itu.
Kursi kelima menjadi milik PDI Perjuangan yang diduduki langsung Ketua DPC PDIP Kendari Ishak Ismail yang digadang-gadang maju di Pilwali Kendari. Selanjutnya kursi ke enam jatuh ke pangkuan PKS. Fitri Yanti Rifai mewakili PKS di parlemen setelah unggul perolehan suara di internal partai pemilihan legislatif dapil 2. Partai Demokrat menjadi pemenang kursi terakhir atau ke tujuh. La Ode Alimin yang disapa Mandor Alimin berhasil duduk di parlemen setelah mengantongi suara tertinggi di internal partai.
Di dapil 3 ada 7 kursi DPRD Kota Kendari diperebutkan. Partai Golkar dengan kekuatan “all out” berhasil meraih 2 kursi, yakni pertama dan ke tujuh. Kursi pertama dimenangkan Partai Golkar dengan menempatkan kadernya Fadhal Rahmat duduk di parlemen, setelah meraih suara terbanyak di internal Golkar. Kemudian, merujuk pada perhitungan Sainte League, Golkar merebut 2 kursi. Kursi pertama ditempati Fadhal Rahmat dan ke tujuh atas nama Jumran..
Kursi kedua berhasil direngkuh Partai Demokrat dengan 6.755 suara. Kursi Demokrat diduduki politikus pendatang baru, Mirdan.
Kursi ketiga dimenangkan Partai Nasdem dengan raihan 4.486 suara. Irmawati mewakili NasDem di DPRD Kendari setelah meraup suara tertinggi internal partai besutan Ali Mazi itu.
Kursi ke empat menjadi Partai Keadilan Sejahtera dengan 4.230. Petahana La Yuli kembali mengamankan kursinya setelah unggul dari kompetitor internal PKS.
Sementara kursi kelima dimenangkan Partai Persatuan dan Pembangunan. Politikus pendatang baru Gilang Satya Witama yang merupakan anak dari Abdul Razak itu mewakili PPP di parlemen Kendari setelah memenangkan suara terbanyak di internal PPP dapil 3. Sementara kursi ke 6 dimenangkan La Wama dari PDI Perjuangan.
Diketahui, perhitungan Sainte League, Partai Golkar merebut kursi ke tujuh setelah meraih kurang lebih 3.113 suara. Angka tersebut menggeser PAN yang hanya mengoleksi 2.473 suara.
Dapil 4 Kendari, terdiri 6 kursi yang meliputi Kecamatan Baruga dan Kambu. Di dapil ini, PDI P, PKS, dan NasDem saling beririsan perolehan suara. Namun, PKS keluar sebagai jawara yang mengamankan kursi pertama setelah unggul 5.359 suara. Jabar Al Jufri mewakili PKS di parlemen setelah unggul di internal atas caleg PKS lainnya. Kursi kedua diamankan PDIP dengab 5.323 suara. Caleg dengan perolehan suara tertinggi adalah Hetty Purnawati Saranani (2.586) menjadikan dia duduk di parlemen.
Kursi direngkuh NasDem dengan koleksi 5.001 suara. Arsyad Alastum (2.437) berhasil mewakili NasDem di DPRD Kendari. Kursi kermpat ditempati PAN dengan akumulasi 3.837 suara. Caleg PAN dengan perolehan suara tertinggi adalah Anita Dahlan Moga (2.004) yang dipastikan duduk di parlemen. Sementara kursi kelima dimenangkan Golkar dengan 3.614 suara. Petahana LM Rajab Jinik (2.988 suara), kembali duduk di DPRD Kendari. Kursi keenam menjadi milik Demokrat dengan 2.535 suara. Caleg dengan perolehan suara tertinggi Muslimin T (1.559 suara) yang mewakili Demokrat di parlemen Kendari.
Dapil Kota Kendari 5 Kadia-Wuawua para caleg berburu 7 kursi DPRD Kota Kendari. Di Kecamatan Kadia-Wuawua, Partai Golkar nyaris merebut 2 kursi jika saja melampaui selisih 26 suara Partai Amanat Nasional (PAN). Di dapil ini, Golkar tampil garang dengan perolehan 8.016 suara. Ketua DPD II Golkar Kendari LM Inarto menduduki kursi pertama dengan 4.892. Unggul jauh dari kompetitor internal Golkar di dapil ini. PKS tak mau kalah dengan raihan 7.677 suara berhasil mengamankan kursi kedua dengan menempatkan Subhan (3.488 suara) di DPRD Kendari karena berhasil mengoleksi suara tertinggi di internal PKS. Kursi ke tiga diamankan PDIP dengan 4.289 suara. Zulham Damu (2.058 suara), berhasil menduduki kursi DPRD Kendari.
Selanjutnya NasDem dengan 4.216 suara berhasil mengunci kursi keempat dengan menemparkan Arwin (2.058 suara), duduk di parlemen. Gerindra dengan koleksi 2.949 suara berhasil menduduki kursi kelima. Simon Mantong (2.001 suara), didaulat mewakili Gerindra di parlemen Kendari. Selanjutnya, Perindo dengan 2.918 suara berhasil menduduki kursi keenam. Hamida Sudu (1.548 suara) unggul dari kompetitor Perindo di dapil ini. Dia berhak duduk di parlemen atas keunggulan tersebut.
Kursi ketujuh jatuh dipangkuan PAN dengan 2.698 suara. Petahana Samsudin Rahim (2.408 suara) kembali melayakan dirinya mewakili PAN setelah unggul jauh dari kompetitor internal.
Diketahui, Partai Golkar dan PKS masing-masing 6 kursi DPRD Kota Kendari. Nasdem dan PDI-P 5, PAN dan Demokrat 4, Perindo dan Gerindra 2 serta PPP 1 kursi.
Ketua KPU Kendari Jumwal Shaleh mengatakan,
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh mengatakan saat ini belum ada penetapan calon terpilih hasil pemilu 14 Februari 2024. Pleno rekapitulasi yang digelar 29 Februari hingga 3 Maret 2024 hanya menentukannya perolehan suara partai politik dan caleg.
“Terkait finalisasi terpilih atau tidak, regulasinya usai penetapan nasional. Kemudian menunggu apakah ada gugatan atau tidak di Mahkamah Konstitusi. Jika tidak ada, maka selanjutnya digelar penetapan caleg parpol terpilih,” kata Jumwal Shaleh, Senin (4/3).
Penetapan Anggota DPRD, kata dia, dilaksanalan Juni 2024 usai MK memutuskan Kota Kendari tidak ada gugatan. Sebaliknya, jika ada gugatan yang masuk di MK, maka pihaknya terlebih dahulu mengikuti proses gugatan yang dilayangkan di MK. (Kn).
Berikut Nama Nama Caleg Terpilih DPRD Kota Kendari Berdasarkan Dapil:
Dapil I Kota Kendari (Kecamatan Mandonga-Puuwatu).
1. PKS: 7573. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni La Ode Abd. Arman (1.697).
2. NasDem: 6306 dengan nama caleg tertinggi yakni Andi Sitti Rofikah Hidayat (2.789).
3. Golkar: 6031 dengan nama caleg perolehan suara tertinggi yakni Muh. Maulana Ali Syaputra (2.702).
4. PAN: 5.400 suara dengan nama caleg tertinggi yaitu Nasaruddin Saud (2.166).
5. Perindo:5.288 dengan nama caleg tertinggi yaitu Hasbulan (2.257).
6. Demokrat: 4.913 dengan nama caleg tertinggi yakni 2.306 suara.
7. PDIP: 3474 dengan nama caleg tertinggi suaranya yakni Apriliani Puspitawati, (3.046).
8. PKS- Aman Labelo – 1.650 suara.
Dapil II:
1. Golkar: 8051. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni La Ode Azhar (4.653).
2. NasDem: 7650. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu La Ami, (2.653).
3. PAN: 7.333. Caleg dengan perolehan suara tertinggi Sri Yastin, (3.799).
4. Gerindra: 4.338. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni Amiruddin, (1.651).
5. PDIP: 4.080. Caleg dengan perolehan suara tertinggi Ishak Ismail (3.646).
6. PKS: 3.710. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni Fitri Yanti Rifai, (2.846)
7. Demokrat: 2.896. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu La Ode Alimin (2.520).
Dapil 3:
1. Golkar: 9.341. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu Fadhal Rahmat (3.578).
2. Demokrat: 6.755. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni Mirdan (3.552).
3. NasDem: Caleg dengan perehan suara tertinggi yaitu Irmawati (1.781).
4.PKS: 4.230. Caleg dengan perehan suara tertinggi yakni La Yuli (2.513).
5. PPP: 3.854. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu Gilang Satya Witama (2.040).
6. PDIP: 3.637. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu La Ode Lawama (1.938).
7. Golkar: 3.113. Caleg dengan perolehan suara tertinggi Jumran (1.938).
Dapil 4.
1. PKS: 5.359. Caleg dengan perolehan suara tertinggi Kabar Al Jufri (2.363).
2. PDIP: 5.323. Caleg dengn perolehan suara tertinggi adalah Hetty Purnawati Saranani (2.586).
3. NasDem: 5.001. caleg dengan perolehan suara tertinggi adalah Arsyad Alastum (2.437).
4. PAN:3.837. Caleg dengan perolehan suara tertinggi adalah Anita Dahlan Moga (2.004).
5. Golkar: 3.614. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni LM Rajab Jinik (2.988).
6. Demokrat: 2.535. Caleg dengan perolehan suara tertinggi Muslimin T (1.559).
Dapil 5.
1. Golkar: 8.016. Caleg dengan suara tertinggi yakni LM Inarto (4.892).
2. PKS: 7.677. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu Subhan (3.488).
3. PDIP: 4.289. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu Zulham Damu (2.058).
4. NasDem: 4.216. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu Arwin (2.058).
5. Gerindra: 2.949. caleg dengan perolehan suara tertinggi yakni Simon Mantong (2.001).
6. Perindo: 2.918. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu Hamida Sudu (1.548).
7. PAN: 2.698. Caleg dengan perolehan suara tertinggi yaitu Samsudin Rahim (2.408).








































