Pj Gubernur Andap Paparkan Strategi Menjaga Geliat Investasi di Sultra

KENDARINEWS.COM–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) beberkan strategi dalam mendorong dan menjaga geliat investasi di wilayah Bumi Anoa. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat menjadi narasumber dalam Sultra Economic Outlook 2024, Selasa (5/12).

“Terdapat empat kebijakan dan program Pemrov Sultra dalam upaya mendorong dan menjaga geliat investasi diwilayah ini,”kata Andap.

Dijelaskan, keempat kebijakan dan program yang dimaksud akan  menjadi strategi Pemprov Sultra dalam mendorong dan menjaga geliat investasi di wilayah Bumi Anoa. Dimana pertana dengan melakukan upaya mendorong investasi hilirisasi nikel dan aspal dengan mengaktifkan promosi potensi investasi hilirisasi produk nikel dan aspal.

Selain itu kedua membangun kerjasama dengan sektor privat dalam mendatangkan investor, dan menyusun skema investasi yang menarik bagi calon investor, baik dalam maupun luar negeri. Ketiga menyederhanakan prosedur dan tata kelola layanan perizinan bagi investor di Sultra.

Penyederhanaan itu berkaitan dengan regulasi layanan perizinan bagi investor, proses bisnis layanan perizinan.

Kemudian, keempat menerapkan layanan perizinan investasi satu pintu atau terintegrasi berbasis digital, dan meningkatkan profesionalisme pemberi layanan melalui peningkatan kompetensi dan sertifikasi.

“Kebijakan dan program lainnya yakni memastikan stabilitas kondisi politik di Sultra dalam menjaga kepercayaan investor,” ujarnya.

Andap menyebut stabilitas kondisi politik di Sultra dapat dipastikan dengan cara berperan aktif dalam menangani potensi konflik maupun konflik antar masyarakat terkait politik di Sultra. 

“Selain itu dapat memanfaatkan media sosial dalam membangun citra Sultra Aman dan terkendali, serta memberikan dukungan optimal kepada KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di Sultra,”ungkapnya

Kebijakan dan program yang harus dilakukan dalam menggeliatkan investasi di wilayah ini  yakni dengan menciptakan ekosistem usaha yang menarik minat investor, dengan cara meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri yang berpotensi menarik minat investor.

“Kemudian menyusun regulasi yang mampu menciptakan iklim persaingan industri yang sehat, dan menerapkan konsep industri 4.0 pada industri strategis di Sultra,”pungkasnya. (rah)

Tinggalkan Balasan