KENDARINEWS.COM–Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kolaka terus bertambah. Sesuai data dari Dinas Kesehatan setempat, dari Januari hingga Juli 2023, jumlah warga Bumi Mekongga yang menderita penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti itu mencapai 180 orang. Bahkan, salah satu korbannya yang berada di Kecamatan Samaturu meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik angkat bicara. Menurutnya, pihaknya selalu mengingatkan Pemkab Kolaka terkait persoalan DBD. Olehnya itu, dirinya menyayangkan kasus DBD di wilayah otorita Bupati H Ahmad Safei itu masih saja terjadi peningkatan.
“Kami sudah sering mengingatkan kepada pemerintah terkait persoalan DBD ini. Tapi hampir setiap tahun juga kasus DBD ini terus mengalami peningkatan,” sesal Syaifullah, Rabu (9/8).
Dengan terus bertambahnya kasus DBD di Kabupaten Kolaka dan adanya korban jiwa, maka Legislator Partai Gerindra tersebut meminta pemerintah setempat untuk segera melakukan evaluasi. Sehingga, kejadian tersebut tidak terus berulang.
“Kami berharap ada evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya kepada dinas terkait. Dalam rangka penanganan DBD ini jangan pernah berhenti memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pola hidup sehat, terutama lingkungan masyarakat,” pinta Syaifullah. (fad/kn)
