Dana Belanja tak Terduga Dipakai Benahi Infrastruktur Senilai Rp 400 Juta

KENDARINEWS.COM — Kendati belum dialokasikan secara khusus dalam APBD, pembenahan infrastruktur di Kabupaten Muna Barat (Mubar) tetap berjalan. Pj Bupati Mubar Bahri menggunakan dana belanja tak terduga untuk membiayai perbaikan jembatan dan duiker yang rusak. Bahri mengaku telah melihat langsung kondisi lapangan. Ada satu jembatan dan empat duiker mengalami kerusakan dan segera diperbaiki. “Jembatan Katangana lubang karena sudah keropos. Di Desa Barura Jaya, ada duiker sekaligus irigasi persawahan yang tertutup karena duiker jebol. Di Kelurahan Wamelai, ada duiker yang ambrul. Lalu di Kasimpa dan Pajala juga (duiker rusak, red). Semua dikarenakan akibat gerusan air dan akan segera kita perbaiki,” kata Bahri.

Katanya, infrastruktur yang rusak tersebut adalah fasilitas masyarakat dalam melakukan mobilitas. Untuk itu, segera ditangani. “Tidak perlu menunggu harus dianggarkan di APBD perubahan, karena ini fasilitas yang sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Makanya langsung saya suruh kerjakan,” sambung Alumni 07 STPDN.

Baginya, mengenai anggaran tidak ada masalah untuk perbaikan infrastruktur dasar itu. pemerintah telah menyiapkannya dana sebesar Rp 400 juta dari dana belanja tak terduga. “Anggaran itu saya ambil dari belanja tidak terduga. Saya geser, karena masyarakat butuhkan jalan. Jangan sampai mobilitas hasil pertanian dan perikanan kita tergangggu gara-gara jembatan rusak,” ucapnya.

Dengan anggaran tersebut, maka pengerjaan perbaikan jembatan dan empat duiker itu segera dilakukan. “Jembatan katangana yang jebol hanya akan diganti platnya yang bagian atas, karena bentangan bagian bawah masih bagus dan masih layak. Caranya kita bangun sisi kirinya dulu, sisi kanannya yang dipakai. Kemudian selesai sisi kiri, kita kerja lagi sisi kanan,” pungkasnya. (ahi/b)

Tinggalkan Balasan