KENDARINEWS.COM—Kasus penikaman dua anggota polisi di Kendari kini ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku penikaman masih dalam penyelidikan.
“Sudah dilaporkan ke Ditreskrimum Polda. Saat ini pelaku masih dalam pencarian,” terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sultra Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Ferry Walintukan, Senin (12/6).
Diberitakan sebelumnya, dua anggota polisi di Kota Kendari menjadi korban penganiayaan yang terjadi di depan salah satu hotel bilangan Jalan Bunga Seroja, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Minggu (11/6) sekitar pukul 05.00 Wita.
Diketahui, keduanya adalah Bripda YM dan Bripda AF anggota polisi yang berdinas di Samapta Polda Sultra.
Akibat kejadian itu, kedua korban mendapat luka tikaman dan di rawat di RS Bhayangkara Kendari.
Ferry mengurai kejadian berawal ketika seorang warga sipil inisial E mengajak nongkrong beberapa anggota polisi pada Sabtu (10/6) malam.
Diketahui, warga sipil ini merupakan sepupu dari salah satu korban, mengajak nongkrong di sekitar lokasi kejadian.
Pada dini hari, ketika mereka hendak pulang setelah nonton bola, rekan wanita dari E ini diganggu oleh orang tidak dikenal (OTK) yang memicu pertengkaran antara E dan OTK tersebut.
Mengetahui pertengkaran itu, Bripda YM dan Bripda AF langsung menghampiri tempat keributan.
“OTK tersebut langsung mengayunkan badik ke arah Bripda YM dan Bripda AF hingga membuat keduanya terluka,” beber Ferry melalui sambungan telepon.
Ferry mengatakan usai menikam dua anggota polisi tersebut, pelaku langsung kabur.
“Sudah dilaporkan ke Ditreskrimum Polda oleh Si E. Saat ini pelaku masih dalam pencarian,” ungkap Ferry.
Lanjut Ferry, untuk kedua korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
“Kondisinya stabil. Lagi diopname karena ada luka jahitan, satu korban di tangan, satu lagi di perut,” pungkasnya. (ali/kn).
