KENDARINEWS.COM–Yayasan Strategi Konservasi Indonesia (YSKI) dan Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Memorandum of Understanding (MoU).
Kerja sama tersebut ditujukan untuk memperkuat hubungan antara kedua instansi dalam perlindungan lingkungan, khususnya yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mengatakan bahwa kemitraan tersebut bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan yang ada di Sultra khususnya.
“UHO sendiri akan bekerjasama dengan siapa saja yang terpenting untuk kebaikan bagi daerah kita Sultra khususnya. MoU antara YSKI memang fokusnya terhadap lingkungan,” ujarnya, saat diwawancara usai kegiatan.
Dia menjelaskan, bahwa program tersebut akan melibatkan mahasiswa UHO dalam penanganan lingkungan yang ada di Sultra. “Nanti kalau kegiatan ini sudah berjalan, kita akan melibatkan mahasiswa. Intinya kita tetap mendukung apapun untuk kebaikan lingkungan di Sultra,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur YSKI, Dr. Mubariq Ahmad mengungkapkan bahwa MoU tersebut merupakan eksplorasi kerja sama antara YSKI dan UHO.
“Sementara ini belum ada program yang konkrit karena ini baru kita lakukan kerja sama. Insyaa Allah kita akan eksplorasi dalam dua bidang kerjasama yakni implementasi ekonomi biru di Sultra dan penjajakan penggunaan mining calculator. Ini semua berguna untuk mengurangi dampak dari eksploitasi tambang yang ada di Sultra, kita ketahui sendiri tambang di Sultra itu banyak,” ungkapnya.
Ia menuturkan, bahwa salah satu program prioritas pemerintah dalam konteks implementasi ekonomi biru itu adalah mendukung konservasi pulau-pulau kecil yang berada dalam wilayah pesisir.
“Kita ketahui sendiri juga, di Sultra ini banyak pulau-pulau kecil yang ada di wilayah pesisir. Inilah yg menjadi fokus kita selanjutnya,” tuturnya.
Ia pun menambahkan, bahwa melalui MoU tersebut YSKI dan UHO sudah bersama-sama menyatakan niat berbuat baik dan yang paling penting adalah untuk keperluan kita sebagai bangsa.
“Intinya kita ingin mengelola sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan yakni dengan bekerjasama atau melibatkan instansi-instansi terkait seperti UHO,” tutupnya (win/kn)








































