KENDARINEWS.COM– Kendati baru saja berdiri tahun 2020 lalu namun SMAN 17 Bombana patut dibanggakan. Semua siswanya yang berjumlah 44 orang lulus seratus persen. tahun ajaran 2020-2023. Mereka menjadi lulusan pertama sejak sekolah tersebut didirikan tahun 2020 lalu. Hasil ujian satuan pendidikan SMAN 17 Bombana diumumkan Jumat 5 Mei 2023 yang dirangkaikan dengan ramah tamah dengan orang tua siswa, dewan guru dan seluruh siswa-siswi.
Kepala SMAN 17 Bombana, Syamsuddin merasa bangga atas kelulusan seluruh siswa angkatan pertama SMAN 17 Bombana. Terlebih, jika mengingat perjuangan para guru dan siswa yang melaksanakan proses belajar mengajar dengan fasilitas yang serba kekurangan.
Namun, dari buah kesabaran dan kegigihan seluruh siswa dan dewan guru yang ada, proses belajar mengajar SMAN 17 Bombana ini terus berjalan hingga mampu meluluskan 44 siswanya seratus persen.
“Sekolah ini berdiri sejak tahun 2020 dengan ruang belajar mengajar yang dibangun sementara secara darurat. Selang dua tahun berdiri, baru di tahun 2022 kami mendapat bantuan berupa tiga bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dari pemerintah,” ungkapnya.
Kendati memiliki cukup kekurangan dari sarana dan prasarana, ia mengatakan, SMAN 17 Bombana ini menjadi kebanggaan masyarakat yang ada di Kecamatan Poleang Tenggara. Pasalnya, sekolah ini merupakan satu-satunya SMA yang menjadi harapan generasi muda di daerah itu yang mudah untuk dijangkau.
Syamsuddin berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra agar memberikan atensi yang lebih bagi keberadaan SMAN 17 Bombana. Terlebih saat ini, sekolah ini sangat membutuhkan beberapa fasilitas guna mendukung proses belajar mengajar siswa, seperti ruang kantor hingga laboratorium.
“Sekolah ini menjadi harapan bagi masyarakat Poleang Tenggara. Bahkan sejak berdirinya sekolah ini, antusias masyarakat cukup besar, dan alhamdulillah hingga saat ini, siswa SMAN 17 Bombana yang terdaftar kurang lebih 200 orang,” imbuhnya.
Syamsuddin meminta siswa SMAN 17 Bombana yang telah lulus dan menjadi alumni pertama agar dapat meneruskan pendidikanya ke jenjang yang lebih tinggi, menjadi manusia yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa dan dapat kembali mengabdi di daerah, khususnya di Poleang Tenggara. (idh/kn)








































