KENDARINEWS.COM — Gerakan masif dilakukan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Wakatobi dalam upaya percepatan penurunan angka tengkes (stunting). Bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten, dihelat sosialisasi yang mengangkat tema “Ayo cegah stunting melalui 1000 hari pertama kehidupan (HPK)”. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Desa Makoro, Kecamatan Binongko. Sasaran atau peserta kegiatan adalah remaja dan calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan orang tua yang memiliki anak di bawah lima tahun.
Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua TP-PKK Kabupaten Wakatobi, Hj. Eliati Haliana. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan tengkes sejak dini, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan seorang anak.
“Selain itu, tujuan kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan langkah-langkah yang tepat dalam pencegahan stunting. Baik itu pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” ujar Eliati Haliana, kemarin.
Dalam paparannya, ia juga mengingatkan kepada para Ketua TP-PKK kecamatan, desa dan kelurahan agar berperan aktif dalam pencegahan tengkes. “Kita adalah penggerak di masyarakat, bagaimana upaya untuk meramaikan Posyandu. Hadirkan semua sasaran agar mendapat pelayanan kesehatan,” harapnya. Untuk diketahui, pada tahun 2022 lalu Pemkab Wakatobi telah melakukan penyusunan regulasi penurunan angka stunting sehingga mendapatkan kepastian hukum. Pasalnya, target nasional angka stunting yang harus dicapai sebesar 14 persen. (c/thy)
