KENDARINEWS.COM — Tahun 2022 lalu, Kota Baubau sukses menyabet penghargaan Kota Sehat predikat Swasti Saba Wistara. Tahun ini jajaran Pemkot Baubau bersama elemen pendukung lainnya memantapkan misi meraih predikat yang sama untuk kedua kalinya. Swasti Saba Wistara sendiri merupakan predikat tertinggi dalam penilaian kota sehat.
Pembina Kota Sehat Baubau, Nursanti Monianse, mengatakan, pihaknya dalam hal ini Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang juga dibawa kendalinya, berkomitmen untuk mendorong pencapaian seluruh indikator penilaian kota sehat itu. Salah satu indikator baru dan pembeda dalam penilaian sebelumnya, Kota Sehat kali ini melihat tatanan pasar rakyat. “Untuk Kota Baubau yang dinilai oleh Tim Kota Sehat adalah Pasar Rakyat di Kelurahan Wameo atau Pasar Wameo,” kata Nursanti, Rabu (29/3).
Ia menyampaikan, soal pasar artinya melibatkan banyak orang. Sehingga untuk menjaganya tetap bersih dan sehat perlu kesadaran semua. Pasar Wameo kata dia sudah punya fasilitas memadai. Mulai dari ruang kerja kepala pasar, mushala, kamar mandi atau WC yang sehat, ruang laktasi bagi ibu menyusui dan fasilitas lainnya telah tersedia dan sudah dibenahi bersama sebelumnya. Tantangan terberatnya adalah penjual sayur dan ikan yang saat hampir memenuhi ruas-ruas jalan di pasar Wameo. “Untuk hal ini maka perlu kerja sama dari semua pihak dan instansi terkait untuk penanganannya. Berdasarkan data yang diperoleh, ternyata penjual di Pasar Wameo khusus ikan dan sayur, banyak yang datang dari luar Kota Baubau atau kabupaten tetangga. Ini memang tidak salah tapi yang harus diperhatikan adalah letak dan penataan lokasi penjualan mereka sehingga pasar tidak kelihatan kotor dan kumuh,” paparnya.
Menurut Nursanti Monianse, di dalam pasar sudah ada lods khusus untuk ikan, namun banyak kosong karena ditinggalkan karena pedagang lebih memilih berjualan di luar bangunan. “Untuk jadi pasar sehat kita harus bahu membahu, butuh kesadaran semua,” ulangnya lagi.
Titik lain yang juga harus ditata lebih rapi adalah area parkir kendaraan. Sarannya perlu adanya plang pemberitahuan ruas-ruas parkir yang bisa digunakan untuk roda empat dan dua. Termasuk parkir kendaraan yang bongkar muat jualan bagi yang datang dari luar kota Baubau. “Semoga Pasar Wameo bisa menjadi contoh pasar rakyat yang sehat untuk Kota Baubau. Bukan sekadar hanya karena kita mengikuti lomba, tapi seterusnya Pasar Wameo ini akan menjadi kawasan sehat,” harapnya. (c/mel)








































