KENDARINEWS.COM– 22 jabatan administrator, pengawas dan fungsional lingkup Pemerintah Kolaka Utara (Kolut) Jumat (10/3) kemarin bergeser. Enam diantaranya pejabat eselon II. Salah satunya nahkoda di Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) dan Persandian.
Pejabat sebelumnya Rahman kini menduduki posisi staf ahli. Sementara jabatannya digantikan Batman Batau yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kearsipan.
Pj Bupati Kolut, Parinringi, meminta proses mutasi atau alih tugas jabatan jangan selalu dikonotasikan negatif. Namun harus dimaknai sebagai usaha melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi. Pasalnya, rotasi, mutasi ataupun promosi jabatan bagian dari dinamisasi penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personel. Untuk itulah, tidak perlu ditanggapi berlebihan karena merupakan sebuah kewajaran.
“Pengangkatan dan pelantikan jabatan adalah hal yang biasa. Langkah ini adalah tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Semoga pelantikan ini bisa lebih memberikan motivasi dan meningkatkan etos kerja. Kepercayaan ini harus dibuktikan dengan kinerja dalam tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)-nya,” jelas Parinringi ketika memberi pengarahan pada pelantikan pejabat administrator, pengawas dan fungsional lingkup Pemkab Kolut di aula kantor bupati, Jumat (10/3).
Pelantikan ini lanjut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut didasari undang-undang nomor tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017 menyangkut manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tidak hanya itu, pengangkatan dan pelantikan pejabat lingkup Pemkab Kolut telah disetujui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Persetujuan itu melalui surat bernomor nomor 100.2.2.6/1118/SJ dan 100.2.2.6/9234/OTDA.
“Kami atas nama Pemkab Kolut dan pribadi mengucapkan selamat atas amanah barunya. Saya ingatkan agar dalam menyusun program dan melaksanakan kegiatan hendaklah selalu melibatkan partisipasi masyarakat. Sebab penyelenggaran tugas harus memberikan manfaat dan output yang baik bagi masyarakat Kolut, “pesan mantan wakil bupati Konawe tersebut. (kn)
