Pansel Umumkan 3 Kandidat Sekda Kolut, Siapa Jenderal ASN Terpilih?

KENDARINEWS.COM- – Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) berada di ambang penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, sebuah posisi kunci yang sering disebut sebagai “Jenderal ASN”. Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat, termasuk uji kompetensi yang komprehensif, Panitia Seleksi (Pansel) telah mengumumkan tiga kandidat teratas yang akan bersaing untuk jabatan tersebut.

Pengumuman penting ini tertuang dalam surat resmi bernomor 42/PANSEL JPT PRATAMA/2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Pansel, Asrun Lio. Surat tersebut mengungkapkan nama-nama yang berhasil menonjol dalam proses seleksi yang sangat kompetitif.

Muhammad Idrus, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat (PJ) Sekda Kolut serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolut, berhasil meraih nilai tertinggi dalam seleksi ini. Mukhlis Bahtiar, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kolut, menempati posisi kedua, diikuti oleh Irham, Kepala Dinas Kesehatan Kolut, yang berada di peringkat ketiga.

Ketua Pansel, Asrun Lio, menjelaskan bahwa proses seleksi Sekda Kolut telah berhasil diselesaikan dengan terpilihnya tiga nama yang akan diajukan kepada Bupati Kolut. “Proses seleksi berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil putusan ini telah kami serahkan kepada Bupati Kolut untuk tahap selanjutnya,” ujarnya.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra itu juga membenarkan informasi ini. “Benar, Pansel telah memutuskan tiga peserta seleksi Sekda Kolut yang meraih poin tertinggi. Penetapan nama-nama yang lolos seleksi tiga besar telah diumumkan secara resmi melalui surat bernomor 42/PANSEL JPT PRATAMA/2025,” jelasnya.

Keputusan akhir mengenai siapa yang akan menduduki kursi Sekda Kolut sepenuhnya berada di tangan Bupati. Sesuai dengan prosedur yang berlaku, Bupati Kolut akan melakukan konsultasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara untuk memastikan bahwa kandidat yang dipilih adalah yang paling memenuhi syarat dan mampu mengemban amanah jabatan tersebut.

Asrun Lio menambahkan, “Kita harus bersabar menunggu proses selanjutnya. Keputusan akhir berada di luar ranah Pansel, dan kami tidak bisa berspekulasi mengenai siapa yang akan dipilih.”

Masyarakat Kolaka Utara kini menantikan pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menjadi Sekda definitif, dengan harapan bahwa pejabat yang terpilih akan membawa inovasi dan kemajuan bagi daerah.