KENDARINEWS.COM–Menjelang bulan puasa, harga sembako di sejumlah daerah mulai mengalami kenaikan harga, tak terkecuali di Kabupaten Kolaka.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kolaka, Muhammad Azikin mengungkapkan, berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh pihaknya di sejumlah pasar tradisional, ada dua komoditi yang mengalami kenaikan harga yaitu beras dan cabai rawit. Kata dia kenaikan harga tersebut mulai terjadi sejak dua pekan lalu.
“Beras yang awalnya Rp 10 ribu per kilo gram, pekan lalu naik menjadi Rp 11 ribu dan di pekan ini kembali naik menjadi Rp 12 ribu. Sedangkan cabai rawit yang awalnya hanya Rp 45 ribu per kilo gram, kini naik menjadi Rp 50 ribu,” ungkap Azikin Kamis (9/3).
Menurut Azikin, kenaikan harga beras dan cabai rawit itu disebabkan oleh permintaan yang meningkat. Sementara stok pangan masih seperti biasa.
Meskipun hingga saat ini belum ada penambahan stok untuk beras dan cabai rawit, namun kata Azikin stok yang ada saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan warga hingga bulan puasa nanti. Sebab, stok yang tersedia saat ini masih lebih besar dibanding dengan kebutuhan warga.
“Stok beras yang tersedia saat ini ada 616 ton, sementara kebutuhan hanya 482 ton. Adapun untuk cabai rawit yang tersedia saat ini 13,5 ton, sedangkan kebutuhan cuma 12,5 ton. Jadi stok yang ada saat ini masih aman hingga bulan puasa,” pungkasnya. (KN)
