Genjot Peningkatan Kualitas Akademik, Unsultra Menuju Kampus Unggul

KENDARINEWS.COM– Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mematangkan konsep ker­ja dalam menentukan arah dan perjalanan universitas kedepan. Pelaksanaan itu tertuang dalam rapat kerja yang diikuti semua unsur tenaga pendidik di lingkup Unsultra.

Di Raker tersebut, Unsultra juga melakukan penanda­tanganan Memorandum of Understanding (MoU) den­gan pihak Himpunan Pen­gusaha Tolaki serta Dinas Lingkungan Hidup. Dengan jalinan kerja sama terse­but maka hasil riset Unsul­tra bisa dikolaborasikan dalam meningkatkan kuali­tas layanan dan perbaikan kurikulum.

Rektor Unsultra, Prof. Dr. H. Andi Bahrun, M.Sc. Agric., mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam Raker tahun 2023 adalah peningka­tan kualitas pelayanan pen­didikan untuk mewujudkan Unsultra yang menjadi pergu­ruan tinggi yang unggul dan inovatif.

“Raker kali ini berbeda tahun sebelumnya, dimana tahun sebelumnya hanya melibatkan Dekan Fakultas saja. Namun kali ini semua unit yang ada di Unsultra itu terlibat, dalam raker terse­but semua unit harus mem­aparkan program dan target capaian masing-masing unit,” ujarnya usai kegiatan yang dipusatkan di Gedung WTC Unsultra.

Menurut Prof. Andi Bahrun, tahun 2023 Unsul­tra prioritaskan peningkatan kualitas akademik, utaman­ya layanan akademik.

“Inti­nya untuk meningkatkan Indek Kinerja Utama (IKU) untuk menuju perbaikan mulai dari akreditasi, sarana dan prasarana, perbaikan kurikulum, peningkatan jumlah dan kuantitas pene­litian, peningkatan jumlah pengabdian masyarakat, peningkatan jumlah publi­kasi nasional dan interna­sional serta peningkatan jabatan fungsional. Selain itu kami juga gadeng beberapa instansi terkait seperti Dinas lingkungan hidup dan Him­punan Pengusaha Tolaki,” ungkap Mantan Ketua Uni­versitas Terbuka Kendari ini.
Adanya kegiatan tersebut, kata dia, ke depannya semua kinerja yang ada di Unsul­tra khususnya di Fakultas dapat terarah sesuai den­gan IKU. “Saya berharap adanya Raker ini, semua kegiatan yang ada dapat terarah sesuai dengan IKU yang sudah diterapkan oleh Kementerian. Apabila IKU itu sudah tercapai, insyaal­lah kualitas Unsultra pasti akan lebih membaik, baik itu dari dosen, mahasiswa dan alumni,” katanya.

Ia menambahkan, capa­ian Unsultra di tahun 2022, bisa menjadi modal untuk lebih optimis untuk mening­katkan kuantitas akademik di Unsultra. “Kami harus bersinergi untuk bersama-sama untuk meningkatkan akademik di Unsultra. Se­hingga tujuan di tahun 2023 itu tercapai tentun­ya dapat juga dirasakan manfaat untuk masyarakat luas,” tutupnya. (kn)

Tinggalkan Balasan