KENDARINEWS.COM–Bupati Bombana Burhanuddin komitmen memaksimalkan potensi pertanian dan perkebunan di wilayahnya. Ia optimis dengan wilayah daratan yang cukup luas dan memiliki tanah yang subur, Bombana dapat menjadi daerah yang bisa memenuhi kebutuhan pangan daerahnya sendiri.
Terbaru, Burhanuddin mendorong dikembangkannya komoditas bawang merah. Bahkan salah satu komoditi penyumbang inflasi itu telah dilakukan panen perdana bawang merah biji TSS varietas SANREN F1 di Desa Ta n p a b u l u , K e c e m a t a n Poleang Utara, kemarin.
“Panen bawang merah ini menjadi bukti bahwa tanah Bombana bisa ditanami dengan tanaman apapun. Contohnya bawang merah ini. Selama ini yang saya tahu bahwa, kebutuhan bawang merah Sultra terus didatangkan dari Sulsel. Namun, ternyata di daerah kita, bawang merah ini bisa kita produksi sendiri,” ungkapnya.
Lanjut Burhanuddin, jika dimaksimalkan dengan baik, maka hasil pertanian Bombana akan menjadi penopang kebutuhan pangan Sultra. Menurutnya, potensi pertanian yang dimiliki Bombana tidak main-main jika dikembangkan dengan serius dan tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan di Bombana yang saat ini masih berada pada angka 10,26 persen.
“Saya memiliki target hingga tahun depan, angka kemiskinan kita harus turun. Terlebih lagi, separuh surga itu ada di Bombana. Mulai dari tambang, laut, pertanian bahkan pariwisata. Dengan banyaknya potensi ini, saya cukup heran kenapa angka kemiskinan kita masih cukup tinggi. Untuk itu, saya mengajak masyarakat bersama-sama memaksimalkan potensi daerah kita dengan baik, demi kesejahteraan seluruh masyarakat,” imbuhnya. (kn)
