KENDARINEWS.COM–Satu lagi produk Sultra warnai fashion dunia. Adalah tenun khas Buteng yang di sulap jadi busana unik dan menarik dalam kegiatan New York Indonesia Fashion Week (NYIFW).
Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng) Muh Yusuf bersama Pj.Ketua Dekranasda Buteng, Ira Willis Kesumodaty menghadiri Event tersebut.
Dalam event itu, Pemkab Buteng menggandeng Defrico Audy, salah satu desainer terkemuka Indonesia. Lewat sentuhan tangannya, tenun khas Buteng disulap menjadi berbagai busana yang unik.
“Ini kesempatan emas. Kita berkesempatan mempromosikan tenunan Buton Tengah dan sangat diapresiasi oleh para desainer yang hadir dari berbagai negara,” ujar Pj.Bupati Muh.Yusup kepada Kendari Pos, kemarin.
Pj.Bupati Muh.Yusup berharap desain-desain itu bisa menarik perhatian para peserta yang hadir dan bisa memberikan efek positif terhadap kemajuan tenun khas Buteng. Partisipasi Pemkab Buteng dalam event kaliber internasional itu juga diharapkan bisa memperluas koneksi dan pasar pelaku usaha tenunan Buteng.
Untuk menjangkau pasar dunia, kata Pj.Bupati Muh.Yusup, para pelaku usaha tenun harus bekerja keras mengembangkan kualitas produksinya. “Kualitas tenunannya harus ditingkatkan. Misalnya, motif, kualitas kain, dan desain. Ini tentu membutuhkan kreativitas. Juga harus ada sentuhan teknologi. Pemkab Buteng berkomitmen akan terus membantu pelaku usaha tenunan,” imbuhnya.
Dalam presentasinya di ajang itu, Pj.Bupati Muh.Yusup tidak hanya memaparkan tentang kekhasan motif tenunan Buteng. Kesempatan itu juga digunakan untuk mempromosikan potensi pariwisata dan perikanan Kabupaten Buteng.
“Ini sangat diapresiasi para pelaku usaha yang hadir dalam kegiatan itu. In Sya Allah ke depannya mereka akan melihat dan mempelajari untuk bisa berinvestasi di Buton Tengah. Harapan saya kedepan bahwa Buton Tengah menjadi industri tenunan, perikanan, dan pariwisata,” pungkas Pj.Bupati Muh.Yusup. (uli/b)








































