Hj. Fatmawati Ajak Anggota Majelis Taqlim Berperan Tangani Stunting

KENDARINEWS.COM — Penanganan stunting butuh peran semua pihak. Majelis Taqlim di Kabupaten Bombana diminta berkontribusi membantu pemerintah mencegah stunting mendera generasi Bombana. Apalagi perempuan berperan penting menentukan asupan gizi anak. Pernyataaan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa mengajak sleuruh anggota Majelis Taqlim untuk ikut berperan menangani stunting sesuai dengan tupoksinya sebagai ibu rumah tangga. Ibu memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Terlebih, ibu yang bertanggung jawab pada setiap asupan dan gizi yang dikonsumsi sang anak. “Stunting ini adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan kekurangan gizi yang cukup lama. Sehingga, anak yang kekurangan gizi ini memiliki tubuh yang lebih pendek, serta keterlambatan berpikir dibanding dengan anak seusianya,” bebernya.

Ia berharap anggota Majelis Taqlim di Kecamatan Masaloka ini dapat memperhatikan setiap gizi yang dikonsumsi anak. “Saat ini, saya juga telah mempersiapkan inovasi gerakan aksi olah dapur atasi stunting (Gerobak Dashat) untuk para ibu hamil, menyusui dan balita agar mendapatkan asupan yang bergizi secara gratis,” ungkap Ketua LASQI Bombana ini, saat menghadiri kegiatan Majelis Taqlim se Kecamatan Masaloka, Kamis (5/1). Sementara itu Pj. Bupati Bombana, Ir. Burhanuddin menyebutkan, para Ibu salah satu penentu masa depan anak.

Untuk itu, ia berharap agar ibu lebih peduli terhadap asupan dan gizi yang dikonsumsi setiap anggota keluarga. “Hari ini pertama kalinya saya berkunjung di Kecamatan Masaloka sebagai Pj Bupati. Pulau Masaloka ini merupakan salah satu penyumbang Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Bombana, melalui ikan-ikan segar Masaloka yang disuplai ke Ibu Kota untuk memenuhi gizi masyarakat. Untuk itu, saya berharap agar Masaloka ini tidak memiliki kasus stunting,” pungkas Kadis SDA dan Bina Marga Sultra ini. (idh/b)

Tinggalkan Balasan