Pegawai di 12 Kecamatan Diajari Managemen ASN

KENDARINEWS.COM– Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kolaka menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan
sosialisasi peraturan perundang-undangan
bidang kepegawaian bagi ASN pada wilayah kecamatan se-Kabupaten Kolaka
tahun 2022, Senin (24/10).

Kepala BKPSDM Kolaka, Hj. Andi Wahidah, mengungkapkan, tujuan digelarnya Rakor dan sosialisasi tersebut untuk
memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen ASN kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“ASN Pemkab Kolaka selama ini sudah mulai tertata dengan baik, tetapi masih
perlu dorongan dan perlu pemahaman untuk lebih lagi. Melalui kegiatan ini,
kami juga berharap agar kinerja ASN yang berkaitan dengan segala bentuk
keuangan agar kedepannya dapat benar-benar dilaksanakan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, wanita yang juga pernah menjabat Kabag Kesra
Setkab Kolaka tersebut mengingatkan kepada seluruh ASN yang ada di kecamatan untuk selalu disiplin dan meningkatkan kinerja. Apalagi kata dia, tugas dan fungsi serta peran ASN sangat
berkaitan dengan publik.

“Guru itu bukan hanya mengajar di sekolah, tapi juga di masyarakat dia juga
harus berperan sebagai guru. Begitu juga dengan tenaga kesehatan bukan
hanya melayani di Puskesmas, tapi juga melayani publik yang di luar kantor,”
pesannya. Terkait pelaksanaan
Rakor dan sosialisasi tersebut, itu melibatkan semua ASN yang ada di
12 kecamatan.

“Ini kami libatkan semua ASN di
kecamatan dan melibatkan kepala sekolah,
kepala Puskesmas, camat, lurah serta perangkatnya. Kami bagi menjadi empat
zona. Setiap zona terdiri dari tiga kecamatan. Zona I meliputi Wolo, Samaturu dan Iwoimendaa. Zona II yaitu Pomalaa, Baula, Tanggetada. Sedangkan
zona III meliputi Watubangga, Toari dan Polinggona. Adapun zona IV yaitu Kolaka, Latambaga dan Wundulako yang
hari ini kami laksanakan. Sebelumnya kami sudah laksanakan pada tiga zona
lainnya,” tutur Wahidah.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD
Kolaka, Firlan Muharram Alimsyah yang juga bertindak sebagai pemateri
dalam sosialisasi tersebut meminta para ASN untuk bekerja dengan baik.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengingatkan para Abdi
Negara untuk tidak bermain proyek.

“Kepada para pimpinan ASN, kalau ada
bawahannya yang lebih suka main proyek agar memberitahukan, supaya lebih baik mundur sebagai ASN. Sebab itu dapat
mengganggu kinerjany, ” pungkas Firlan (kn)

Tinggalkan Balasan