KENDARINEWS.COM–Demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) disuarakan berbagai elemen masyarakat. Hari ini, Senin (5/9) Ratusan mahasiswa dan persatuan sopir angkutan kota (angkot) menggelar aksi unjuk rasa di perempatan Eks MTQ, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi, Sabtu (3/9) lalu. Mahasiswa dan sopir tampak memblokir jalan menuju kantor DPRD Sultra.
Salah seorang pendemo dalam orasinya mengatakan kebijakan pemerintah yang seenaknya menaikkan harga BBM tanpa memikirkan kondisi perekonomian masyarakat.
“Belum lama dilanda pandemi, dan itu sangat membuat masyarakat menjerit, dan ditambah lagi dengan kenaikan BBM ini,” ucapnya.
Sementara itu, seorang sopir bernama Ica mengatakan seluru sopir angkot hari ini berkomitmen untuk melakukan mogok untuk menuntut pemerintah segara menarik kebijakan tersebut.
“Kami harap pemerintah segera menarik kebijakan itu,” tegasnya. Massa pendemo terus bertambah dan mulai memadati jalanan menuju kantor DPRD Sultra. (mcr6/jpnn/kn)
