Kelelahan, Seorang Warga Kendari Terjatuh saat Antre Minyak Goreng

KENDARINEWS.COM — Minyak goreng menjadi produk yang paling diincar. Selain langka, harganya cukup tinggi di pasaran. Tak heran, warga rela mengantre panjang saat operasi pasar murah di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (15/3).

Dari pantauan lapangan, sekitar ratusan warga rela mengantre. Bahkan seorang warga sempat terjatuh. Saat ditemui Kendari News, warga yang enggan menyebut namanya mengaku lelah dan nyaris pingsan lantaran menunggu antrean. Karena kondisi fisiknya tak memungkinkan, ia pun memilih pulang ke rumahnya.

Untuk mendapatkan minyak goreng, warga butuh perjuangan. Bukan saja sabar menanti giliran antrean panjang, namun juga disebabkan desak-desakan dan panas matahari yang cukup menyengat.

Warga Kendari mengantri minyak goreng di acara pasar murah di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sultra, Selasa (15/3)

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sultra, Ld Muhammad Fitrah Arsyad mengatakan, minyak goreng yang disediakan yakni kemasan dua liter. Dengan nominal harga Rp 28 ribu atau per liter Rp 14 ribu.

“Pasar murah ini digelar selama 5 hari. Selain menstabilkan kelangkaan minyak goreng, juga untuk mengintervensi harga di pasaran yang cukup tinggi,” kata Muhammad Fitrah Arsyad kepada Kendari News, Selasa (15/3). (b/ali)

Tinggalkan Balasan