Pemkab Konawe Target Produksi Padi 240 Ribu Ton


KENDARINEWS.COM — Produktivitas pertanian, khususnya padi, terus dimaksimalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe. Tahun ini, Pemkab menargetkan produksi padi bisa mencapai 240 ribu ton. Proyeksi tersebut meningkat dibanding produksi tahun 2021 sekita 211 ribu ton. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Konawe, Gunawan Samad, optimis target produksi padi sebesar 240 ribu ton itu bisa tercapai dan dihasilkan dari areal persawahan seluas 63 ribu hektare.

Petani di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Tongauna saat membajak sawah untuk ditanami padi. Tahun ini, Pemkab Konawe menargetkan peningkatan produktivitas

“Meski ada beberapa wilayah yang tidak melakukan musim tanam karena perbaikan sistem irigasi, tapi itu tidak akan terlalu berpengaruh terhadap akumulasi padi per tahunnya,” ujar Gunawan Samad, kemarin. Mantan Kepala Dinas Perikanan Konawe itu menuturkan, untuk mendorong peningkatan produksi padi pada tahun 2022 ini, pihaknya berupaya meningkatkan sarana dan prasarana (Sarpras) pertanian. Mulai dari penyediaan bibit padi unggulan, penyaluran pupuk organik dan pestisida, serta bantuan alat mesin pertanian (alsintan) bagi kelompok tani (Poktan).

“Banyak bantuan kita siapkan untuk petani lewat kelompok tani di masing-masing wilayah. Sehingga, kami yakin program sejuta ton beras akan tercapai diakhir masa jabatan Bupati Kery Saiful Konggoasa,” ucapnya. Gunawan Samad menyebut, peningkatan produktivitas padi juga dilakukan melalui program indeks penanaman (IP) 300 atau tiga kali panen setahun. Hanya saja, belum semua wilayah basis persawahan di Konawe menerapkan program pengembangan itu. Kendalanya, pola tanam padi lewat program IP 300 mesti didukung sistem irigasi yang baik untuk mengairi persawahan.

“Pengembangan IP 300 saat ini baru di beberapa kecamatan saja, salah satunya di Tongauna dengan luas lahan kurang lebih 3.000 hektare,” tandasnya. (c/adi)

Tinggalkan Balasan