KENDARINEWS.COM — Pelayanan kesehatan di Kabupaten Buton dipastikan akan semakin bertambah. Pasalnya, Dinas Kesehatan setempat mendapat tambahan personel dari Kementerian Kesehatan. Ada 12 dokter internship membawa nota tugas untuk mengabdi di Buton selama satu tahun ke depan. “Saya bergembira dan menyambut baik penugasan 12 dokter ini karena akan sangat berperan besar dalam pemerataan dan jangkauan pelayanan dokter kepada masyarakat luas,” ungkap Kadis Kesehatan Buton, Syafaruddin, kemarin.
Jadwal dan lokasi penugasan 12 dokter internship tersebut telah diatur. Ada dua kelompok penugasan yakni di Puskesmas dan RSUD Kabupaten Buton. Dua kelompok itu akan bergantian setelah enam bulan. “Satu orang di Puskesmas Banabungi, dua di Puskesmas Lasel, dua orang di Kumbewaha dan satu orang di Kapontori. Enam dokter lainnya di Rumah Sakit,” rinci Syafaruddin. Kedatangan 12 dokter itu menurut dia, juga akan menambah amunisi pemerintah dalam memaksimalkan capaian vaksinasi. Ia bahkan menyebut jika itu merupakan momentum mencapai target vaksinasi. “Sehingga target pencapaian minimal 70 persen dosis 2 pada 31 maret 2022 dapat kita capai,” tambahnya.
Kementerian Kesehatan yang akan bertugas di Buton selama setahun ke depan
Terkait data vaksinasi saat ini, Syafaruddin menyampaikan jika sejak 20 Februari lalu Buton sudah mencapai target vaksinasi dosis 1 minimal 70 persen. Itu artinya 60 ribu warga Negeri Butuni telah divaksin. Sedangkan untuk dosis 2, baru sebanyak 35.347 warga atau 41,41 persen. “Kita masih kekurangan sekitar 24.000 orang atau 29 persen untuk mencapai 70 persen dari sasaran 85.363 orang,” pungkasnya. (c/lyn)
