KENDARINEWS.COM — Vaksinasi anak bagi usia 6-11 tahun di Kolaka Timur dan Konawe masih terus berlangsung. Upaya untuk mengakselerasi vaksinasi anak terus dilakukan. Harapannya, supaya anak bisa kebal menghadapi pandemi covid dan bisa belajar tatap muka. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe, Mawar Taligana, menuturkan, tidak ada batas waktu vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Hanya saja, Pemkab Konawe menginginkan agar pelaksanaan suntik antibodi bagi pelajar SD tersebut bisa secepatnya dituntaskan.

“Apalagi, saat ini stok vaksin jenis Sinovac masih cukup untuk mengakomodasi seluruh murid SD di Konawe,” ujarnya. Mengenai pola penyuntikan, dilakukan dengan cara mendatangi tiap sekolah. Pemkab Konawe pun menyarankan orangtua siswa ikut mendampingi saat proses penyuntikan vaksin Sinovac tersebut. “Kalau ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), kita akan langsung merujuk anak sekolah itu ke Puskesmas terdekat. Tindakan medisnya gratis. Jadi, tidak perlu khawatir,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Timur, Barwik Sirait, menargetkan sekira 12.213 anak bisa divaksin. Saat ini masih ada sekitar 10.606 anak yang belum mendapat vaksin penangkal Covid-19. “Kami terus mengejar target tersebut. Memang vaksinasi anak baru digelar kepada semua Puskesmas. Data kita sudah ada tinggal melaksanakan saja. Semoga orang tua dapat mendukung, demi kesehatan anaknya,” tandasnya.
Pj. Bupati Kolaka Timur, Sulwan Aboenawas, menyampaikan, semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada 12 kecamatan melayani kegiatan vaksinasi tersebut. “Ini sangat penting untuk mendukung kesehatan anak di tengah pandemi Covid-19. Orang tua serta guru harus mendukung program pemerintah ini agar bisa terlaksana dengan baik,” imbaunya. (b/kus/adi)







































