KENDARINEWS.COM–Stok kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kendari kian menipis. Sementara kebutuhan pasien terhadap permintaan kantong darah kian meningkat. Atas dasar itu, Komunitas Big Max Owner (BIMO) Kendari bersama UD Maju Kendari menggelar aksi donor darah. Kegiatan tersebut bertempat di Kantor UD Maju, jalan Martandu, Kelurahan Andonuhu Kecamatan Poasia, kota Kendari, Sabtu (22/1).
Ketua BIMO Kendari, Ahmad Yani mengatakan, kegiatan aksi donor darah merupakan ketiga kalinya digelar. Perdana digelar tahun 2020 di Ktoz Kendari bekerja sama dengan komunitas sepeda lipat. Tahun 2021 dan 2022 ini bekerja sama dengan UD Maju Kendari.
“Sudah dua kali kami bersinergi dengan UD Maju Kendari. Tujuannya semata untuk misi kemanusiaan. Membantu ketersediaan stok kantong darah untuk kebutuhan pasien di kota Kendari,” kata Ahmad Yani kepada Kendari News, Sabtu (22/1).
Dalam kegiatan kreasi kemanusiaan ini, kata dia, dirangkaikan dengan kontes modifikasi motor. Peserta terbuka secara umum, dengan sistem penilaian yang ketat. Bukan saja dilihat dari aspek keselamatan jalan, atau biaya modifikasi, tetapi yang terpenting setiap motor modifikasi harus memiliki nilai tersendiri yang bermanfaat. Artinya memberikan nilai positif bagi pengendara dari aspek seni maupun keselamatan.
Sementara itu, Brand Manager UD Maju Kendari Salni Usman menuturkan, aksi donor darah memiliki nilai manfaat yang besar bagi pasien yang membutuhkan dan masyarakat pada umumnya. Disatu sisi, dengan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan dedikasi UD Maju bersama komunitas BIMO Kendari dalam berkontribusi positif terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini juga merupakan upaya pendekatan dengan masyarakat, bahwa UD Maju bukan saja menjual aneka motor semata, tetapi ikut andil dalam kegiatan kemanusiaan untuk kepentingan sosial masyarakat,” kata Salni Usman. (ali).
