Pemkot Kendari Bergerak Kendalikan Inflasi

KENDARINEWS.COM — Kota Kendari mencatat inflasi sebesar 2,87 persen pada Oktober 2025, menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Kendari, Dr. Nismawati, menyampaikan apresiasi kepada BPS atas konsistensi dalam menyediakan data dan informasi statistik yang akurat serta tepat waktu, khususnya terkait inflasi di daerah.

“Data inflasi sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan ekonomi daerah. Melalui data ini, Pemerintah dapat memantau kestabilan harga, mengantisipasi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk menjaga daya beli masyarakat,” ujar Nismawati.

Pemkot Kendari, lanjut Nismawati, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan terus memperkuat koordinasi dengan BPS, Bank Indonesia, dan instansi terkait lainnya agar inflasi tetap terkendali dan stabil.

“Dengan adanya rilis data ini, kami berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Langkah-langkah strategis yang disiapkan meliputi pemantauan harga kebutuhan pokok, pengendalian distribusi barang, serta perencanaan kebijakan ekonomi yang adaptif terhadap dinamika pasar. Pemkot menegaskan komitmen untuk terus menjaga kesejahteraan masyarakat Kendari melalui pengendalian inflasi yang efektif.