Dosen dan Mahasiswa UHO Teliti Trauma dan Pemulihan Anak Korban Kekerasan Seksual

KENDARINEWS.COM — Dosen dan mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial melakukan penelitian tentang resiliensi anak korban kekerasan seksual dengan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) di bawah naungan UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Kendari.  

Salah satu peneliti Hasyim Abdillah mengatakan Penelitian di laksanakan selama bulan Oktober 2025 dengan berbagai narasumber dari Dinas dan UPTD pemberdayaan perempuan dan anak kota Kendari

“Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana anak-anak korban kekerasan seksual dapat pulih dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya melalui pendekatan kesejahteraan sosial”, ujarnya.

Penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif ini melibatkan anak-anak korban kekerasan seksual yang mendapatkan layanan di UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi anak korban kekerasan seksual dapat ditingkatkan melalui layanan konseling individu dengan teknik Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Melalui CBT, anak-anak dapat mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif, mengurangi emosi negatif, serta meningkatkan kepercayaan diri.

Dukungan dari keluarga dan masyarakat juga berperan penting dalam keberhasilan proses pemulihan anak korban kekerasan seksual. Keterlibatan orang tua atau pengasuh dapat mempercepat pemulihan anak dengan memberikan dukungan emosional dan memantau perkembangan anak.

UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Kendari telah menyediakan berbagai layanan untuk mendukung pemulihan anak korban kekerasan seksual, termasuk pengaduan masyarakat, penjangkauan, pengelolaan kasus, pendampingan korban, dan penampungan sementara. Layanan-layanan ini diharapkan dapat membantu anak-anak korban kekerasan seksual untuk pulih dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Sementara itu Rosdiana yang juga sebagai peneliti mengungkapkan bahwa penelitian ini memiliki implikasi penting bagi praktisi kesejahteraan sosial dalam mengembangkan intervensi yang efektif untuk mendukung pemulihan anak korban kekerasan seksual. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi anak korban kekerasan seksual, praktisi dapat mengembangkan program-program yang lebih tepat sasaran dan efektif dalam membantu anak-anak tersebut pulih dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. (Mg6)

Tinggalkan Balasan