KENDARINEWS.COM-Ada berbagai makanan untuk meningkatkan imun tubuh, seperti buah jeruk, brokoli, bayan, jahe, kunyit, hingga paprika merah. Jenis makanan ini mengandung vitamin C dan antioksidan yang berperan penting untuk menangkal radikal bebas serta mampu melawan infeksi penyakit.
Sistem imun adalah cara tubuh untuk melindungi diri dari infeksi penyakit. Sistem ini mampu mengidentifikasi saat ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh, seperti virus flu.
Jika sistem imun kuat, tubuh akan siap melawan penyakit sehingga tidak mudah sakit. Selain dengan mengonsumsi makanan sehat, Anda bisa menjaga daya tahan tubuh dengan tetap aktif setiap harinya dan pastikan untuk selalu cukup tidur.
Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Dilansir dari Ciputra Medical Center Berikut ini adalah beberapa jenis makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh:
1. Buah Jeruk
Cara meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Cobalah untuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin C, seperti jeruk agar terhindar dari infeksi virus flu.
Manfaat vitamin C dalam buah jeruk berperan penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Bahkan, kandungan ini juga mendukung kesehatan kulit secara menyeluruh.
2. Brokoli
Brokoli termasuk jenis sayuran kaya vitamin dan mineral. Jenis sayuran ini mengandung vitamin C, A, E, antioksidan, dan serat untuk menjaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk memasak brokoli dengan cara yang tepat, seperti mengukusnya. Hal ini sangat penting untuk mempertahankan kandungan vitamin pada brokoli.
3. Paprika merah
Perlu diketahui bahwa sumber vitamin C tertinggi bukan berasal dari jeruk, melainkan dari paprika merah. Jenis sayuran ini mengandung hampir 3 kali lebih banyak vitamin C atau sekitar 127 miligram daripada jeruk sunkist sekitar 45 miligram.
Selain vitamin C, paprika merah juga kaya akan sumber beta karoten yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beta karoten dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan kulit secara menyeluruh.
4. Bayam
Bayam menjadi salah satu sayuran yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jenis sayuran ini mengandung vitamin K, A, B2, B6, E, C, dan kalsium yang berkhasiat untuk melawan infeksi penyakit.
Sama halnya dengan brokoli, usahakan untuk tidak memasak bayam terlalu lama agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Anda bisa mengolah bayam menjadi berbagai menu masakan sehari-hari, seperti sayur bening.
5. Yogurt
Yoghurt merupakan makanan untuk imun tubuh yang sangat disenangi oleh banyak orang. Rasanya cenderung enak dan segar sehingga cocok dikonsumsi sebagai camilan sehari-hari.
Yoghurt termasuk produk fermentasi susu yang menyehatkan dengan kandungan vitamin D dan prebiotik. Anda bisa memilih produk yoghurt tanpa rasa dan rendah lemak untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
6. Teh
Teh hijau atau hitam mengandung polifenol dan flavonoid yang bermanfaat untuk melawan infeksi penyakit. Kandungan ini merupakan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh.
Meski teh hijau dan teh hitam bermanfaat, keduanya memiliki kadar nutrisi yang berbeda. Teh hijau diolah dengan cara dikukus dan tidak difermentasi sehingga kadar epigallocatechin gallate (EGCG) tetap terjaga. Kandungan inilah yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
7. Kunyit
Kunyit adalah jenis rempah berwarna kuning cerah yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Bahan alami ini sering digunakan sebagai bumbu dapur dan ramuan tradisional.
Sifat anti-inflamasi pada kunyit bermanfaat untuk mengatasi osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Bahan alami ini juga senyawa aktif berupa kurkumin yang memiliki efek penguat kekebalan dan antivirus.
8. Jahe
Masyarakat Indonesia mungkin tidak asing lagi dengan rempah khas satu ini. Jahe dikenal sebagai tanaman herbal yang digunakan untuk olahan makanan dan minuman.
Jahe mengandung antioksidan yang berkhasiat untuk meredakan mual, mengurangi peradangan, dan mengatasi sakit tenggorokan. Bahan alami ini memiliki rasa khas yang sedikit pedas dan hangat sehingga mampu menghangatkan tubuh saat sedang mengalami flu.
9. Bawang Putih
Tidak hanya sebagai bumbu masakan saja, bawang putih ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahan alami ini dapat menghambat pengerasan arteri dan membantu menurunkan tekanan darah.
Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat senyawa allicin dalam bawang putih yang mampu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Allicin juga mampu melawan bakteri dan virus sehingga tubuh tidak mudah terserang infeksi penyakit.
10. Kacang Almond
Kacang-kacangan, seperti kacang almond mengandung banyak vitamin E dan lemak sehat untuk mencegah serta melawan gejala masuk angin. Vitamin E tidak kalah penting dengan vitamin C untuk menguatkan sistem kekebalan.
Vitamin ini larut dalam lemak sehingga dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Anda dapat mengonsumsi setengah cangkir kacang almond atau sekitar 46 almond utuh kupas untuk memenuhi asupan nutrisi harian.
11. Cokelat Hitam
Makanan untuk imun tubuh berikutnya adalah cokelat hitam. Jenis makanan ini kaya akan antioksidan theobromine yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
Meskipun bermanfaat, cokelat hitam sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena bisa memicu masalah kesehatan tertentu. Sebab, makanan ini memiliki kalori dan lemak jenuh yang cukup tinggi.
12. Ikan Berlemak
Ikan salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber makanan asam lemak omega-3. Penelitian membuktikan bahwa mencukupi asupan asam lemak omega-3 dalam jangka panjang dapat mengurangi risiko arthritis rheumatoid.
Tidak hanya itu, asam lemak omega-3 pada ikan berlemak juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan tekanan darah. Dalam seminggu, Anda bisa mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan berlemak.
13. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari memiliki kandungan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan ini terdiri dari fosfor, magnesium, vitamin B6, dan E.
Vitamin E dalam biji bunga matahari berperan penting dalam mengatur dan menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Kandungan ini juga mudah ditemukan pada jenis makanan lainnya, seperti alpukat dan sayuran berdaun hijau.(*)
