KENDARINEWS.COM–Kencur mungkin terlihat sederhana di dapur, namun siapa sangka tanaman herbal yang satu ini menyimpan segudang manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh. Dikenal dengan nama ilmiah Kaempferia galanga, kencur telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya pengobatan tradisional di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Kerap dikonsumsi dalam bentuk jamu beras kencur atau sebagai bumbu masakan, kencur terbukti mengandung berbagai senyawa aktif seperti antioksidan, antiradang, antibakteri, serta vitamin dan mineral penting yang baik untuk tubuh.
Kandungan Nutrisi dalam Kencur
Dalam setiap rimpangnya, kencur mengandung:
- Protein & serat
- Vitamin C, B, K, dan folat
- Mineral seperti kalium, fosfor, magnesium, zat besi, hingga zinc
- Minyak esensial & flavonoid, senyawa yang bersifat antioksidan dan antikanker
12 Manfaat Kencur yang Didukung Penelitian
- Meredakan Sakit Gigi
Kandungan antibakteri dan antiradang kencur membantu membunuh kuman dan mengurangi pembengkakan di area gigi dan gusi. - Menurunkan Demam
Ekstrak kencur bersifat antimikroba yang efektif melawan infeksi penyebab demam. - Mengatasi Sakit Perut & Maag
Senyawa antinyeri dan antiradang di dalamnya meringankan keluhan perut, termasuk maag. - Meringankan Diare
Prebiotik dan antibakteri alami pada kencur mampu menyeimbangkan bakteri usus dan meredakan diare ringan. - Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan kalium dan sifat diuretiknya membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. - Menurunkan Kadar Gula Darah
Polifenol dalam kencur terbukti bersifat antidiabetik, membantu menurunkan kadar gula secara alami. - Menangkal Radikal Bebas
Flavonoid dan antioksidan tinggi menjadikan kencur pelindung sel tubuh dari kerusakan akibat polusi dan radikal bebas. - Mencegah Kanker
Beberapa studi menyebut kencur mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker payudara, usus, dan hati. - Mengusir Nyamuk
Minyak atsiri dari kencur tidak disukai oleh nyamuk, menjadikannya alternatif alami losion antinyamuk. - Meningkatkan Kesuburan Pria
Studi awal menunjukkan konsumsi ekstrak kencur berpotensi meningkatkan kualitas sperma. - Mengurangi Stres dan Kecemasan
Aroma khas dari kencur saat dijadikan aromaterapi memberikan efek relaksasi alami. - Merawat Kulit Kepala dan Rambut
Tak hanya untuk dikonsumsi, kencur juga digunakan dalam produk sampo karena mampu mengurangi ketombe dan memperkuat rambut.
Perhatikan Dosis dan Efek Sampingnya
Meski alami, kencur tetap harus dikonsumsi secara bijak. Konsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek seperti:
- Lemas
- Penurunan nafsu makan
- Gangguan pencernaan (misalnya diare)
Batas aman konsumsi kencur yang disarankan adalah sekitar 3–4 cangkir jamu per hari. Jika ingin mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, ikuti anjuran yang tercantum pada kemasan atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama bila Anda sedang menjalani pengobatan tertentu.
Obat Tradisional, Efek Modern
Dengan kombinasi antara khasiat alami dan bukti ilmiah, kencur menjadi salah satu superfood lokal yang layak dikonsumsi secara rutin sebagai bagian dari pola hidup sehat. Meski tak serta-merta menggantikan obat medis, keberadaan kencur dapat menjadi pelengkap terapi alami yang murah, mudah, dan sudah terbukti secara turun-temurun.(*)








































