Daging Burung Puyuh: Si Kecil Kaya Manfaat, dari Jantung Sehat hingga Cegah Anemia

KENDARINEWS.COM–Dikenal luas sebagai penghasil telur mungil yang lezat, burung puyuh ternyata menyimpan potensi lebih dari sekadar sumber telur. Di balik tubuhnya yang kecil, daging burung puyuh kaya akan nutrisi penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Meski belum sepopuler ayam atau sapi, daging burung puyuh kini mulai dilirik sebagai alternatif konsumsi sehat. Kaya protein, vitamin, dan mineral, daging ini bisa jadi pilihan cerdas untuk mendukung pola makan bergizi.

Kandungan Nutrisi Daging Burung Puyuh

Daging burung puyuh mengandung berbagai nutrisi esensial seperti:

  • Protein tinggi, untuk pembentukan otot dan regenerasi jaringan tubuh.
  • Vitamin B kompleks (riboflavin, niasin, asam folat, B12), menjaga sistem saraf dan metabolisme.
  • Vitamin A dan E, baik untuk mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin D dan K, menjaga kesehatan tulang dan metabolisme sel.
  • Fosfor, kalsium, zat besi, dan seng, mendukung kekuatan tulang dan mencegah anemia.

10 Manfaat Kesehatan Daging Burung Puyuh

Dilansir dari alodokter berikut beberapa manfaat kesehatan daging burung puyuh, diantaranya:

1. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A dan senyawa lutein-zeaxanthin di dalam kuning telur puyuh membantu melindungi retina dari kerusakan akibat cahaya biru.

2. Merawat Kulit dan Mencegah Penuaan

Kandungan vitamin E membantu regenerasi kulit, mencegah keriput, dan memperlambat tanda-tanda penuaan dini.

3. Menguatkan Tulang

Dengan fosfor dan kalsium yang tinggi, konsumsi rutin daging burung puyuh bisa membantu mencegah osteoporosis sejak dini.

4. Meredakan Gangguan Pernapasan

Daging puyuh dipercaya membantu meringankan gejala asma, TBC, dan gangguan pernapasan lainnya berkat kandungan proteinnya yang mudah dicerna.

5. Mempercepat Regenerasi Sel

Protein tinggi di dalam daging dan telur burung puyuh berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak termasuk kuku, rambut, dan kulit.

6. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Vitamin B kompleks dan vitamin C di dalamnya memperkuat sistem kekebalan tubuh agar lebih tahan terhadap infeksi bakteri dan virus.

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Konsumsi rutin daging burung puyuh membantu mengontrol kolesterol jahat dan menjaga stabilitas tekanan darah.

8. Mengatasi Anemia

Kandungan zat besi yang tinggi membantu meningkatkan produksi hemoglobin, sehingga efektif melawan gejala anemia seperti lemas dan pusing.

9. Sumber Energi Tubuh

Vitamin B2 membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, membuat tubuh lebih bertenaga sepanjang hari.

10. Melancarkan Sistem Pencernaan

Kombinasi nutrisi dalam daging puyuh membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan memperlancar proses penyerapan nutrisi.

Cara Menikmati Daging Puyuh

Daging burung puyuh bisa diolah dalam berbagai bentuk: digoreng, dibakar, ditumis, atau dimasak dengan bumbu khas Nusantara seperti rica-rica atau semur.

Kini, banyak warung makan bahkan restoran modern mulai memasukkan daging burung puyuh ke dalam menu mereka, menjadikannya pilihan yang semakin mudah diakses oleh masyarakat luas.

Catatan Penting:

Meski kaya manfaat, konsumsi daging burung puyuh tetap harus seimbang, terutama bagi penderita kolesterol tinggi. Pastikan mengolahnya tanpa minyak berlebihan dan imbangi dengan sayur dan buah.

Kesimpulan

Daging burung puyuh adalah sumber nutrisi padat gizi dalam ukuran kecil, cocok dijadikan bagian dari menu sehat harian. Dari memperkuat imunitas, menjaga kesehatan jantung, hingga mencegah anemia—manfaatnya sangat sayang untuk dilewatkan.

Jika selama ini Anda hanya menikmati telur puyuh, kini saatnya mencoba dagingnya dan rasakan sendiri manfaat kesehatannya.(*)

Tinggalkan Balasan