KENDARINEWS.COM- – Sulawesi Tenggara (Sultra) berpotensi menjadi pusat kekuatan pertahanan baru di Indonesia bagian tengah. Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, baru-baru ini bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto, di Jakarta, untuk membahas percepatan pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) dan pembangunan Markas Komando (Mako) Grup 5 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di wilayahnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan tersebut, Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Sultra untuk mendukung kebijakan pertahanan nasional. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Pertahanan, dan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
“Kami siap mendukung penuh pembentukan Kodam dan Mako Kopassus di Sultra. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat pertahanan kita, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah,” ujar Andi Sumangerukka.
Wamenhan Donny Ermawan Taufanto menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Sultra terhadap penguatan pertahanan negara. Ia menilai, usulan lokasi pembangunan Kodam yang berada di kawasan terintegrasi dekat kantor Gubernur dan Markas Polda Sultra sangat strategis.
“Terima kasih, Pak Gubernur, atas kunjungannya dan perhatian besar terhadap pertahanan nasional. Sinergi ini akan memperkuat pertahanan kawasan Indonesia bagian tengah,” kata Wamenhan Donny Ermawan Taufanto.
Rencananya, usulan ini akan segera dilaporkan kepada Menteri Pertahanan untuk ditinjau lebih lanjut, baik dari aspek strategis maupun tata wilayah. Kehadiran Kodam dan Mako Kopassus diharapkan dapat meningkatkan kemampuan TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Sultra dan sekitarnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kemhan dan TNI, termasuk Dirjen Strahan Kemhan, Dirjen Renhan Kemhan, Dirjen Kuathan Kemhan, Kapuskon Baloghan Kemhan, Waasrenum Panglima TNI, dan Waasrena Kasad. Gubernur Sultra turut didampingi oleh Danrem 143/Halu Oleo Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, Komandan Grup 5 Kopassus Brigjen TNI JS Surbakti, Ketua Tim Ahli Gubernur Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi, Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Sultra Ir. Rahmat.
