KENDARINEWS.COM-– Di tengah dampak efisiensi anggaran pemerintah yang turut dirasakan oleh industri perhotelan di Kota Kendari, Hotel Zahra Syariah Kendari menunjukkan ketangguhannya dengan berinovasi. Hotel ini tidak hanya mempertahankan seluruh karyawan, tetapi juga mengembangkan unit usaha baru di bidang pernikahan.
General Manager (GM) Hotel Zahra Syariah Kendari, Mahmud Alhabsyi, mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran telah menyebabkan penurunan okupansi dan kegiatan acara hingga 25 persen secara rata-rata. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran direksi dan manajemen Kendari Pos, Selasa (14/10/2025).
“Pengetatan anggaran yang mencakup biaya perjalanan dinas dan penyelenggaraan event pemerintah berdampak signifikan terhadap kinerja sektor perhotelan,” ujar Mahmud. Penurunan ini juga memengaruhi daya beli masyarakat, sehingga acara sosial seperti pernikahan dan gathering mengalami penurunan.
Meski demikian, Hotel Zahra Syariah Kendari mengambil langkah proaktif dengan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun unpaid leave terhadap karyawan tetap dan pekerja harian. “Kami tetap berkomitmen mempertahankan seluruh karyawan. Hanya casual worker yang terdampak karena berkurangnya event,” jelas Mahmud.
Sebagai bentuk adaptasi, Hotel Zahra Syariah Kendari meluncurkan Moment Indonesia (moment.ind) sejak Agustus 2025, yang fokus pada layanan dokumentasi pernikahan seperti foto dan video. “Kami melihat pasar wedding masih sangat potensial. Lebih dari 90 persen acara pernikahan di hotel menggunakan jasa dokumentasi,” katanya.
Moment Indonesia akan merambah ke layanan lain seperti dekorasi, rias pengantin (MUA), wedding organizer, hingga katering. Target utamanya adalah pasar wedding di Hotel Zahra, tetapi juga terbuka untuk acara di luar hotel.
Manajemen Hotel Zahra Syariah juga memutuskan untuk tidak menaikkan harga selama tahun 2025, meskipun biaya operasional meningkat. “Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen di tengah kondisi ekonomi yang menantang,” terang Mahmud.
Hotel Zahra Syariah tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di segmen wedding di Kendari. Selain itu, penyelenggaraan event berskala nasional seperti IFA National mampu mendongkrak okupansi hotel secara signifikan.
“Saat ada event besar, okupansi hotel bisa melonjak hingga 90 persen. Hotel kami punya 74 kamar dan bisa terisi lebih dari 70 kamar saat event berlangsung,” jelasnya.
Mahmud berharap pemerintah dan pihak swasta lebih rutin menggelar event berskala besar di Kendari. “Kegiatan seperti ini punya multiplier effect yang besar, meningkatkan uang beredar, membantu masyarakat, dan menumbuhkan ekonomi daerah,” ujarnya.
Ia mencontohkan potensi besar dari penyelenggaraan event olahraga seperti lari jarak jauh yang bisa menarik ribuan peserta dari luar daerah. “Dampaknya sangat besar bagi sektor perhotelan, transportasi, kuliner, hingga UMKM,” imbuhnya.








































