KENDARINEWS.COM-— Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng berbagai mitra lintas instansi untuk melakukan identifikasi dan survei lokasi rawan kecelakaan atau black spot di wilayah Kota Kendari. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut.
Kegiatan kolaboratif ini melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Sultra, Satlantas Polres Kendari, Jasa Raharja Sultra, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra, serta Dinas Perhubungan Kota Kendari. Bersama-sama, mereka melakukan pemantauan langsung ke titik-titik yang diduga memiliki potensi tinggi terjadinya kecelakaan.
Dalam survei lapangan, tim gabungan fokus mengevaluasi kondisi jalan, kelengkapan rambu-rambu lalu lintas, serta fasilitas keselamatan jalan seperti marka jalan dan penerangan. Tujuannya adalah mendapatkan gambaran jelas mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingginya risiko kecelakaan di titik-titik tersebut.
Kepala BPTD Kelas II Sultra, Husni Mubarak, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan keselamatan transportasi darat, khususnya di kawasan perkotaan. “Sinergi antarinstansi sangat penting agar upaya pencegahan kecelakaan dapat berjalan efektif. Dengan adanya informasi yang jelas tentang lokasi rawan kecelakaan, masyarakat diharapkan lebih waspada dan tertib dalam berkendara,” ujarnya pada Rabu (8/10/2025).
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari Program Keselamatan Jalan yang digagas oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Program tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai instansi terkait untuk menciptakan sistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Husni menambahkan, hasil dari survei ini akan menjadi dasar rekomendasi perbaikan sarana dan prasarana keselamatan jalan di Kendari. “Kami berharap rekomendasi ini dapat segera diimplementasikan untuk mengurangi risiko kecelakaan sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan transportasi darat yang aman dan selamat,” tambahnya.
Kegiatan ini menunjukkan keseriusan BPTD dan mitra dalam menjaga keselamatan masyarakat pengguna jalan di Kendari, sekaligus menjadi contoh pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan transportasi modern.
T