KENDARINEWS.COM- – Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memacu persiapan untuk menjadi tuan rumah yang gemilang dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28. Acara berskala nasional ini dijadwalkan akan dihadiri oleh peserta dari seluruh penjuru provinsi, serta tamu-tamu kehormatan termasuk sejumlah duta besar dari negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi.
Namun, di tengah persiapan yang semakin intensif, satu pertanyaan besar masih menggantung di udara: apakah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan hadir untuk membuka secara resmi perhelatan akbar ini? Hingga saat ini, Istana Negara masih belum memberikan konfirmasi resmi mengenai kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, menyatakan bahwa pihaknya tetap menyusun seluruh skenario acara dengan matang sebagai langkah antisipasi. “Belum ada penyampaian resmi soal kehadiran presiden. Tetapi skenario tetap kami siapkan. Lebih baik kita siap untuk semua kemungkinan,” ujarnya dengan nada optimis.
Meskipun belum ada kepastian dari Istana, semangat dan persiapan di Sultra tidak surut. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa STQH Nasional ke-28 dapat berjalan sukses dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan tamu undangan.
Kehadiran atau ketidakhadiran presiden tentu akan menjadi sorotan utama, namun fokus utama tetap pada penyelenggaraan acara yang berkualitas dan meriah. Sultra bertekad untuk menunjukkan keramahan dan keindahan budayanya kepada seluruh peserta dan tamu yang hadir, serta menjadikan STQH Nasional ke-28 sebagai momentum penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah di Indonesia.
