KENDARINEWS.COM–Setelah seharian beraktivitas, sangat wajar bila rasa lelah membuat kita ingin segera terlelap. Namun, bagi Anda yang rutin menggunakan lensa kontak atau softlens, penting untuk tidak lupa melepasnya sebelum tidur. Kebiasaan tidur dengan softlens masih sering dianggap sepele, padahal bisa memicu berbagai masalah serius pada mata, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi berat yang berisiko menyebabkan kebutaan permanen.
Meskipun kini tersedia jenis softlens yang diklaim aman dipakai selama beberapa hari, sebagian besar dokter mata tetap menganjurkan agar softlens dilepas sebelum tidur.
Berikut adalah 5 bahaya utama tidur pakai softlens yang perlu Anda waspadai yang dilansir dari hellosehat:
1. Mata Merah atau Konjungtivitis
Bangun dengan mata merah bisa menjadi tanda awal bahwa lensa kontak telah mengiritasi konjungtiva – lapisan tipis yang melapisi bagian putih mata. Softlens yang dipakai semalaman bisa merangsang masuknya bakteri dan memicu infeksi.
Solusi: Gunakan obat tetes antibiotik dan hentikan pemakaian lensa hingga kondisi mata pulih.
2. Mata Jadi Sensitif dan Kurang Oksigen
Lensa kontak bisa menghalangi oksigen masuk ke kornea saat tidur, sehingga membuat mata jadi kering, sensitif, dan berisiko peradangan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah baru yang berbahaya.
Risiko: Anda mungkin tidak bisa lagi menggunakan softlens jika kondisi ini terus berulang.
3. CLARE – Infeksi Mata Merah Akut
CLARE (Contact Lens Acute Red Eye) adalah peradangan mata akibat racun dari bakteri yang menumpuk pada lensa kontak. Gejalanya berupa mata merah terang, sakit, dan sensitif terhadap cahaya.
Perawatan: Umumnya bisa sembuh sendiri, tapi pemakaian lensa harus dihentikan sementara.
4. Luka Terbuka (Ulkus) pada Mata
Tidur pakai softlens bisa menyebabkan gesekan langsung antara lensa dan kornea, membuka celah bagi infeksi bakteri seperti Acanthamoeba yang dapat menimbulkan keratitis luka pada kornea.
Jika tidak ditangani cepat, bisa berujung pada kebutaan dan membutuhkan operasi cangkok kornea.
5. Benjolan pada Kelopak Mata (GPC)
Kondisi ini disebut Giant Papillary Conjunctivitis, ditandai dengan benjolan di bagian dalam kelopak mata atas. Penderitanya biasanya tidak bisa lagi memakai softlens karena rasa tidak nyaman terus-menerus.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tak Sengaja Tidur Pakai Softlens?
- Segera lepas softlens saat Anda sadar belum melepasnya.
- Gunakan obat tetes mata untuk membantu melembapkan dan menenangkan iritasi.
- Istirahatkan mata dengan tidak memakai lensa kontak selama 1–2 hari. Gunakan kacamata sebagai alternatif.
- Jika gejala berlanjut, segera periksakan diri ke dokter mata.
Tips Aman untuk Pengguna Softlens:
- Jangan pakai lensa kontak lebih lama dari waktu yang dianjurkan.
- Selalu cuci tangan sebelum menyentuh lensa.
- Gunakan cairan pembersih yang tepat.
- Periksakan mata secara rutin ke dokter spesialis.
Kesimpulan: Tidur memakai softlens bisa memberikan dampak lebih besar dari yang Anda kira. Jangan anggap remeh! Luangkan beberapa detik untuk melepas lensa sebelum tidur demi kesehatan mata jangka panjang Anda.(*)








































